Pimpinan Komisi III DPR Minta Polda Sumut Buktikan Jajarannya Tak Terima Setoran dari Bandar Narkoba
Ahmad Sahroni meminta Polda Sumut membuktikan tudingan bandar narkoba yang menyetor uang ratusan juta ke polisi di Polres Labuhanbatu.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni, meminta Polda Sumatra Utara (Sumut) membuktikan tudingan bandar narkoba yang menyetor uang ratusan juta ke polisi di Polres Labuhanbatu.
Menurut dia, pembuktian harus dilakukan agar tidak menjadi isu liar di publik.
"Kalau tidak segera diklarifikasi dan terus dibiarkan menjadi bola liar, nantinya bakal merusak citra institusi Polri, terutama nama Polres yang disebutkan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).
"Jadi agar tak jadi fitnah, propam wajib usut secara objektif dan transparan, lalu sampaikan ke publik seperti apa hasil penelusurannya. Agar semua transparan," imbuhnya.
Sahroni juga mewanti-wanti aparat kepolisian dalam menangani kasus narkoba.
Dia meminta, setiap aparat harus selalu menjaga integritas dan profesionalitas.
"Saya harap tidak ada jajaran yang berani bermain-main atau berhubungan dengan barang haram narkoba tersebut. Karena dari yang sudah-sudah, beberapa oknum masih suka ada yang mencari celah dari narkoba," ucapnya.
Lebih lanjut, Sahroni juga meminta kepolisian untuk selalu menindak tegas para bandar dan pengedar narkoba.
"Polisi harus tegas sama bandar dan pengedar. Ancaman maksimal hukuman mereka itu pidana mati, jadi ini merupakan kejahatan serius. Jangan segan tindak mereka," pungkas Sahroni.
Sebelumnya, pria bernama Endar Muda Siregar yang merupakan bandar narkoba, mengaku menyetor uang sekitar Rp 160 juta setiap bulannya ke Polres Labuhanbatu.
Dia bahkan merinci pemberian uang tersebut yaitu Rp 80 juta untuk kasat, Rp 20 juta untuk kanit, dan Rp 8 juta untuk tim.
Polda Sumut buka suara soal pengakuan seorang pria yang mengaku bandar narkoba menyetor uang ratusan juta ke polisi di Labuhanbatu.
Baca juga: Ditikam Bandar Narkoba, 2 Polisi Rekan Bripda Faras Jalani Operasi, Begini Kondisi Terkini
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki video viral itu.
Habib Aboe: Rekening Dormant Rawan Disalahgunakan, Langkah PPATK Demi Lindungi Masyarakat |
![]() |
---|
Legislator PKB Minta Semua Pihak Bersikap Konstruktif Tanggapi Polemik Bendera One Piece |
![]() |
---|
PPATK Buka Jutaan Rekening Dormant, Komisi III DPR: Jangan Menyusahkan Rakyat |
![]() |
---|
Ketua Komisi III DPR Sebut Presiden Sebelum Prabowo Pernah Beri Abolisi dan Amnesti, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Tom Lembong dan Hasto Bebas, Politisi PAN: Upaya Rekonsiliasi dan Penguatan Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.