Selasa, 9 September 2025

Presiden Prabowo: Ada yang Mengatakan Saya Bajingan dan Tolol, Enggak Apa-apa

Prabowo Subianto mengungkapkan kerap mengalami kritik keras dari berbagai pihak. Bahkan, ada pihak yang mengatakannya sebagai bajingan yang tolol.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Jeprima
HARLAH NU - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara puncak acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). Pada sambutannya Prabowo mengatakan turut merasa nyaman bisa berada di tengah-tengah kaum NU. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan ceritanya kerap mengalami kritik keras dari berbagai pihak.

Bahkan, ada pihak yang mengatakannya sebagai bajingan dan tolol.

Curhatan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

"Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, ada. Enggak apa-apa. Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol, tapi saya enggak sebut namanya kalian sudah tahu loh," ujar Prabowo dalam resepsi Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Namun, Prabowo tidak merinci siapa yang memberikannya kritik sebagai bajingan dan tolol. 

Hanya saja, dia enggan mempersoalkan kritikan tersebut.

Baca juga: Presiden Prabowo: Siapa yang Bandel dan Ndableg, Saya Akan Tindak

"Enggak apa-apa. Tapi kami paham dan kami mengerti," ujarnya.

Diketahui Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara resepsi Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Prabowo dan Gibran kompak masuk ke dalam area acara resepsi Harlah ke-102 NU.

Baca juga: Prabowo: Seluruh Aparat dan Institusi Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!

Di belakangnya, terlihat ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Keduanya terlihat langsung disambut Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Prabowo terlihat memakai batik berwarna biru dan peci berwarna hitam.

Sementara itu, Gibran terlihat memakai kemeja berwarna putih dan peci berwarna hitam.

Setibanya di lokasi, Prabowo langsung memberikan salam satu per satu kepada tamu undangan yang hadir.

Termasuk, Wakil Presiden RI ke-13, KH Maruf Amin yang telah terlebih dahulu hadir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan