Jumat, 12 September 2025

Prabowo Ancam Reshuffle Kabinet, Maruarar Sirait: Harus Siap Dong

Maruarar Sirait buka suara mengenai sikap  Presiden Prabowo Subianto yang mengancam melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Fersianus Waku
RESHUFFLE KABINET - Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Maruarar menanggapi isu reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait buka suara mengenai sikap  Presiden Prabowo Subianto yang mengancam melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Ara, sapaan akrab Maruarar, mengatakan sebagai pembantu presiden dirinya siap untuk menjalankan tugas yang diberikan presiden.

"Ya kita kan sebagai pembantunya harus siap dong. Kita harus siap dan kita pembantu presiden ya menjalankan tugas presiden," kata Ara di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Sebagai bawahan, Ara menegaskan bahwa dirinya harus bekerja keras untuk masyarakat seperti pesan Prabowo.

'Saya pikir begitu dan kita bekerja seperti kata visi Prabowo, bekerja keras. Tidak boleh korupsi dan bisa bekerja sama karena enggak mungkin kita bekerja sendirian," ujarnya.

Ancaman Prabowo

Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. 

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu," kata Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Prabowo menyebut, dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat. 

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya.

"Mau lebih jelas lagi? ha-ha-ha,..." tukasnya.

Penjelasan Gerindra

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons soal pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan sinyal reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih.

Kata Dasco, urusan penempatan menteri di kabinet termasuk keputusan reshuffle menteri merupakan kewenangan mutlak Presiden RI.

Akan tetapi kata Dasco, belakangan ini dirinya memang mendengar keluhan adanya kabinet yang masih kurang sejalan atau seirama.

"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud nanti kita akan lihat seperti apa demikian," kata Dasco saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Diketahui, Prabowo juga menyatakan bakal menindak pihak yang menghalangi kebijakan pemerintah untuk rakyat dan tidak segan menyingkirkan menterinya yang tidak mau bekerja untuk rakyat.

Meski demikian, Dasco belum mengetahui apa yang dimaksud oleh Presiden Prabowo terhadap pernyataannya.

 "Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana tapi kita tahu dalam program kerja asta cita dalam pemenuhan janji kampanye, pak Prabowo ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Dia juga tidak ingin merespons apakah Prabowo bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. 

Dirinya hanya mengingatkan, ada pakta integritas yang disepakati oleh para menteri dan wakil menteri sebelum diangkat menjadi pembantu Presiden.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan