Kamis, 21 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Respons Soal Sinyal Presiden Prabowo Bakal Reshuffle Kabinet, Mensesneg hingga Menlu Bilang Begini

Kata Prasetyo, sejauh ini dirinya belum pernah mendengar adanya kemungkinan reshuffle di kabinet Merah Putih.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
ISU RESHUFFLE KABINET - Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi hingga Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Sugiono memberikan respons soal adanya kemungkinan Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet setelah 100 hari kerja.Prasetyo dan Sugiono menyatakan belum ada kabar tersebut, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons soal pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan segan untuk melakukan reshuffle kabinet jika ada menteri yang tidak mendukung kebijakannya.

Kata Prasetyo, sejauh ini dirinya belum pernah mendengar adanya kemungkinan reshuffle di kabinet Merah Putih.

Baca juga: Soroti Polemik Pagar Laut hingga Gas Elpiji 3 Kg, Buruh Minta Prabowo Segera Reshuffle Kabinet

"Hah reshuffle apa, enggak ada reshuffle, belum. Enggak ada belum belum," kata Prasetyo saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Kata Prasetyo, saat ini seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih termasuk dirinya, masih bekerja.

"Belum (ada kabar reshuffle), lagi kerja, lagi kerja," kata dia.

Baca juga: Santer Kabar Mendikti Saintek Bakal Direshuffle, Dasco Gerindra Bilang Begini

Ditemui di lokasi yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan, kalau dirinya bahkan belum pernah mendengar ada isu reshuffle di kabinet.

"Saya belum tahu malahan," kata Sugiono.

Saat disinggung lebih jauh soal pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mendengar keluhan kalau ada menteri yang masih belum seirama, Sugiono enggan menimpali.

Menurut dia, pernyataan tersebut bisa dipastikan kembali kepada Dasco.

"Bilang sama bang Dasco aja tadi kan bang Dasco (yang bilang)," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Maruarar Sirait menyatakan, sejatinya keputusan melakukan reshuffle adalah murni menjadi kewenangan mutlak Presiden RI.

Menurut dia, seluruh menteri harus siap dengan apapun keputusan Presiden nantinya terhadap komposisi kabinet.

"Ya itu kan hak nya prerogatif dari presiden ya, jadi tentunya presiden memiliki hak sesuai dengan konstitusi ya," kata dia.

"Harus dihormati dan itu tentunya para menteri harus siap, siapapun yang direshuffle tentunya harus siap, itu adalah kewenangan penuh presiden," tandas Ara.

Baca juga: Prabowo Isyaratkan Reshuffle Kabinet, Dasco: Itu Warning untuk Para Menteri

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet merah putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.

Prabowo hanya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. Karena itu, dirinya ingin menegakkan hal tersebut.

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat. 

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," jelasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya.

"Mau lebih jelas lagi? hahaha," tukasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan