Kabinet Prabowo Gibran
VIDEO Kode Keras Prabowo Akan Reshuffle Kabinet: Tak Mau Kerja Benar, Saya Singkirkan
"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," ujarnya
Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya.
"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo.
"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," jelasnya.
Bicara soal kabinet merah putih, ada sejumlah menteri yang menjadi sorotan dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Prabowo.
Di awal tahun 2025 ini, para pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi karena merasa diperlakukan tidak adil oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Aksi demonstrasi digelar Senin pagi (20/1/2025)
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendikti Saintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.
Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendikti Saintek, adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendikti Saintek bernama Neni Herlina.
Pemecatan tersebut, kata Neni, diduga akibat persoalan pergantian meja kerja di ruangan Satryo.
Neni mengungkapkan permintaan pergantian meja itu datang dari istri Satryo.
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyatakan usai aksi demo di pagi hari, pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB Menteri Satryo bertemu dengan pihak-pihak terkait seperti Neni Herlina, Angga, hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno.
Di pertemuan tersebut kemudian terjadi perbincangan mulai dari aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi.
Togar M Simatupang mengungkapkan Neni Herlina dan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro telah berdamai.
Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro memastikan telah melaporkan polemik yang terjadi di lingkungan kementerian yang dipimpinnya ke Presiden Prabowo Subianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.