Kata ASN jika Gaji Ke-13 & THR Tak Dibayarkan, Sebut Keterlaluan dan Singgung Makan Bergizi Gratis
Wacana penghapusan gaji ke-13 dan THR ASN 2025 menuai beragam tanggapan dari kalangan ASN, disebut keterlaluan hingga singgung Makan Bergizi Gratis.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Febri Prasetyo
Nina pun berharap pemerintah dapat mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh dan mencari solusi terbaik agar kesejahteraan ASN tetap terjaga tanpa mengganggu kepentingan negara.
“Coba dipikirkan lagi, dampak berkepanjangannya apa. Kalau memang sampai harus banget, kita patuh, tapi harus jelas dipakai untuk apa, rinciannya seperti apa,” kata dia.
Presiden Prabowo Dipastikan Tetap Cairkan Gaji ke-13 dan THR ASN
Mengenai isu yang sedang ramai tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dipastikan tetap akan mencairkan gaji ke-13 dan THR ASN.
Hasan menegaskan gaji ke-13 dan THR ASN itu tidak masuk ke dalam daftar efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, biaya itu termasuk ke dalam belanja pegawai.
"Efisiensi yang disampaikan oleh presiden, itu kan tidak termasuk belanja pegawai. Buat gaji pegawai bukan bagian yang diefisienkan," ujar Hasan di Kantornya, Jakarta, Jumat.
Hasan lantas menegaskan gaji ke-13 dan THR ASN adalah hak seluruh ASN yang harus dibayarkan negara.
Dia pun menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Jadi gaji ke-13 sama THR Itu merupakan hak dari pegawai negeri dan itu akan dibayarkan. Menkeu kan sudah juga beri pernyataan soal itu," katanya.
Sebelumnya, beredar informasi soal gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) yang bakal dihapus di media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (5/2/2025).
Ketika ditanya apakah gaji ke-13 dan 14 tahun 2025 tetap cair, Menkeu menjawab singkat.
"Insya Allah ya," ucapnya di X.
Sri Mulyani pun memastikan saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah memproses THR dan gaji ke-13 untuk PNS maupun ASN.
Namun, Sri Mulyani belum bisa memastikan besarannya, apakah 100 persen atau tidak.
"Iya nanti sedang diproses, nanti ya," katanya setelah Peluncuran Buku di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
"Enggak (dibatalin) itu sedang diproses saja," imbuhnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto pun mengatakan hal serupa juga sebelumnya.
Dia menyatakan persiapan untuk gaji ke-13 dan ke-14 bagi ASN tersebut sedang dilakukan.
"Persiapan sudah ada. Persiapan to be announced," ucapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.