Senin, 8 September 2025

Apa Itu NPD? Diduga Diidap Valyano Boni, Bintara yang Dipecat Dari SPN Polda Jabar, Ini Gejalanya

Inilah penjelasan terkait Narcissistic Personality Disorder (NPD). Diduga diidap oleh Valyano Boni Raphael hingga dirinya dipecat dari SPN Polda Jabar

(tangkapan layar youtube TVR PARLEMEN)
VALYANO BONI DIPECAT - Tangkapan layar sosok Valyano Boni Raphael yang saat sidang Komisi III DPR RI RDP dan RDPU terkait pemberhentian siswa SPN Polda Jabar pada Kamis (6/2/2025) yang diambil oleh Tribunnews pada hari ini Sabtu(8/2/2025). Inilah sosok Valyano Boni Raphael siswa sekolah polisi negara (SPN) Polda Jabar yang kini tengah jadi sorotan publik, terungkap rekam jejaknya (tangkapan layar youtube TVR PARLEMEN) 

TRIBUNNEWS.COM - Valyano Boni Raphael dipecat dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat karena diduga mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Soal pemecatan Valyano Boni  ini pun telah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI antara pihak siswa dengan SPN Polda Jabar,  Kamis, (6/2/2025).

Pemecatan Valyano Boni ini pun viral di sosial media, terlebih usai Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengkritik dan mempertanyakan alasan SPN Polda Jabar memecat Valyano.

Lantas apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang diduga diidap oleh Valyano Boni?

Gangguan kepribadian narsistik atau NPD ini adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi harga diri, identitas, dan bagaimana mereka memperlakukan diri mereka sendiri dan orang lain.

Ini lebih dari arogansi atau keegoisan, memgutip clevelandclinic.org

Dalam kasus terburuk, orang dengan NPD mungkin berjuang dengan perasaan gagal atau penolakan, menempatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri dalam risiko.

Orang dengan NPD sangat resisten terhadap perubahan perilaku mereka, bahkan ketika itu menyebabkan mereka masalah.

Mereka dengan NPD sangat sensitif dan bereaksi buruk bahkan terhadap kritik, ketidaksepakatan, atau penghinaan yang dirasakan.

Hal itu mereka pandang sebagai serangan pribadi.

Bagi orang-orang dalam kehidupan narsistik, seringkali lebih mudah hanya untuk mengikuti tuntutan mereka untuk menghindari perilaku acuh orang lain terhadapnya serta kemarahan, mengutip helpguide.org

Baca juga: Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat

Gejala

Gangguan NPD dikategorikan sebagai jenis gangguan kepribadian dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang mencantumkan sembilan kriteria untuk mendiagnosis kondisi tersebut, mengutip health.harvard.edu.

Menurut DSM-5, seseorang dengan NPD dapat menampilkan gejala:

  • Rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi.
  • Keasyikan dengan fantasi kesuksesan, kekuatan, kecantikan, atau cinta yang sempurna
  • Keyakinan bahwa mereka "istimewa" dan hanya dapat dipahami oleh orang-orang khusus lainnya
  • Kebutuhan untuk dipuji yang berlebihan
  • Terlalu banyak mengharapkan hak, yang mungkin termasuk harapan yang tidak masuk akal untuk diperlakukan dengan baik atau bagi orang lain untuk mematuhi tuntutan dan harapan mereka
  • Perilaku yang eksploitatif dan mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri
  • Kurangnya empati atau keengganan untuk mengidentifikasi dengan kebutuhan orang lain
  • Kecenderungan untuk iri pada orang lain atau keyakinan bahwa orang lain iri pada mereka.
  • Kesombongan, perilaku nakal, dan sikap.

Penyebab gangguan NPD

Para peneliti mencoba untuk memahami penyebab NPD.

Para ahli percaya bahwa kombinasi riwayat keluarga NPD, serta pengalaman awal tertentu, mungkin merupakan faktor kunci yang mengarah ke kondisi tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan