Senin, 18 Agustus 2025

Ramadan 2025

Jadwal Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2025, Lengkap dengan Tahapan dan Lokasinya

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Ramahan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.

Canva/Tribunnews
GRAFIS SIDANG ISBAT - Grafis ini dibuat melalui Canva Premium pada Rabu (12/2/2025). Foto ini menunjukkan grafis jadwal sidang issbat awal puasa Ramadan 2025 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal sidang Isbat awal puasa Ramadan 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.

Sidang ini akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan bertempat di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," kata Abu Rokhmad, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Tahapan Penetapan Awal Ramadan 2025

Abu Rokhmad menjelaskan sidang isbat awal Ramadan 2025 akan melalui tiga tahapan utama yaitu:

  1. Pemaparan data astronomi mengenai posisi hilal berdasarkan perhitungan hisab.
  2. Verifikasi hasil rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung hilal di berbagai titik pemantauan di Indonesia.
  3. Musyawarah dan pengambilan keputusan, yang akan diumumkan kepada publik oleh Menteri Agama.

Prediksi Posisi Hilal 

Baca juga: Resmi, Awal Puasa Ramadan Muhammadiyah Ditetapkan 1 Maret dan Lebaran 31 Maret 2025

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan berdasarkan hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari tersebut, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Arsad menjelaskan, posisi hilal pada hari itu akan terlihat.

Meski begitu, Arsad meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap menunggu hasil sidang isbat.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” sebut Arsad.

Pemantauan Hilal di Berbagai Titik

Untuk memastikan hasil perhitungan astronomi, Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan rukyatul hilal.

Rukyatul hilal akan dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Hasil dari hisab dan rukyat akan menjadi dasar dalam keputusan Sidang Isbat.

Abu Rokhmad mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari pemerintah, sesuai dengan fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Sidang Isbat Awal Ramadan 2025

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan