Selasa, 2 September 2025
Tujuan Terkait

Kemendes PDT Sepakati Kerja Sama Ketahanan Pangan dengan Panglima TNI hingga Badan Gizi Nasional

Penandatanganan MoU ini terkait dengan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam delapan Asta Cita yakni perihal ketahanan pangan.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
MoU KETAHANAN PANGAN - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto didampingi dengan Wamen Desa dan PDT Ahmad Riza Patria menjalin kerja sama soal ketahanan pangan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025). Kata Yandri, titik tekan dari MoU ini adalah bagaimana para lembaga dan instansi terkait di pemerintahan, turut andil dalam upaya membangun desa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto menyepakati beberapa kerja sama berbentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi pemerintahan.

Penandatanganan MoU ini terkait dengan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam delapan Asta Cita yakni perihal ketahanan pangan.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, DPP MAKN Dorong Percepatan Pemanfaatan Lahan Adat Secara Produktif

Adapun, instansi pemerintahan yang turut terlibat dalam penandatanganan MoU ini diantaranya, TNI melalui Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Lingkungan Hidup, hingga Kementerian Ekonomi Kreatif.

"Kami melaksanakan acara kolaborasi yang ditandatangani dengan MOU dan penandatanganan kerja sama dimana MOU tadi kami lakukan dengan Bapak Panglima TNI," kata Yandri kepada awak media usai penandatanganan MoU di Kantor Kementrian Desa dan PDT, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Ketahanan Pangan dan Kesehatan Gratis Dinilai Pilar Penting Menuju Indonesia Emas

Kata Yandri, titik tekan dari MoU ini adalah bagaimana para lembaga dan instansi terkait di pemerintahan, turut andil dalam upaya membangun desa.

Tak hanya itu desa juga kata dia, membutuhkan beragam kerja sama dengan beragam stakeholder agar dana desa yang diberikan bisa terserap untuk keperluan pembangunan dan utamanya ketahanan pangan.

"Insya Allah melalui MoU ini kerjasama kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal bersama tentara nasional Indonesia akan semakin banyak yang bisa dilakukan utamanya daerah-daerah tertinggal dan ikut juga dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan," ujar dia.

Tak hanya dengan TNI, kata Yandri, perjanjian kerja sama ini juga turut dijalin dengan BGN dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan melibatkan badan usaha milik daerah.

Kata dia, nantinya para BUMD di desa-desa akan memaksimalkan penyiapan bahan baku untuk berbagai keperluan, salah satunya makan bergizi gratis.

"Karena putaran ekonominya sangat besar dan itu ada di desa jadi kami nanti akan menyiapkan bahan baku melalui dana desa sekurang-kurangnya 20 persen dengan ketahanan pangan, itu bisa dengan desa-desa tematik mungkin ada desa yang menyiapkan telur, ada desa yang menyiapkan daging ayam, ada desa yang menyiapkan sayuran, ada desa yang menyiapkan cabai, ada desa yang menyiapkan ikan dan lain sebagainya," tutur dia.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya menyatakan, pihaknya akan secara maksimal berkontribusi dalam kerja sama tersebut.

Menurut Agus, pembangunan di seluruh desa harus dibangun dengan memaksimalkan anggaran yang ada, termasuk untuk menerapkan ketahanan pangan.

"Dengan MOU ini mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan sebaik baiknya, sehingga desa-desa itu bisa kita bangun sesuai dengan anggaran yang ada dan bisa maksimal," kata Agus dalam paparannya.

Dirinya juga menjamin, dengan keterlibatan personel TNI, maka seluruh dana yang masuk untuk keperluan desa akan tersalurkan dengan baik.

"Kalau, menggunakan TNI itu tidak ada sia-sianya pak. Jadi dana itu maksimal untuk dibangun," sambung Agus.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan