Kamis, 21 Agustus 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Terdakwa Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Sambil Merokok, Hakim: Tapi Rokok Ada di Jari Kamu

Terdakwa Bambang terus mengelak perihal kesaksian yang menyebut dirinya menembak bos rental mobil tersebut sembari merokok meski terus dicecar hakim

Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
SIDANG PEMBUNUHAN BOS RENTAL -  Tiga terdakwa kasus pembunuhan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil dan Sersan Satu Rafsin Hermawan, menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025). Terdakwa Bambang dalam persidangan itu membantah dirinya melakukan penembakan terhadap Ilyas di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Banten, pada 2 Januari 2025, sembari merokok. 


"Yang benar memegang rokok yang mulia. Karena terbawa dari dalam," jawab terdakwa Bambang. 


Sebelumnya Agam Muhammad Nasrudin (26), anak bos rental mobil ceritakan detik-detik terjadinya penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI AL. 


Ia mengatakan oknum TNI AL dengan santai melakukan penembakan sambil merokok. 


"Setelah terdakwa dua Akbar Adli (AA) dipegang kurang lebih lima orang. Apa yang dilakukan oleh terdakwa dua?" tanya penuntut umum di persidangan Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).


Agam mengatakan AA mengaku sebagai anggota TNI AL. 


"Saya cuma mendengar, saya ini TNI AL seperti itu," jelas Agam. 


"Terdakwa dua menyatakan TNI AL. Apa lagi yang dikatakan oleh terdakwa dua setelah dipegang?" tanya penuntut umum. 


"Apakah saudara saksi dua mendengar terdakwa ini menyampaikan tembak Sin, tembak Sin begitu ada?" lanjutnya. 


"Saya tidak mendengar pak," jawab Agam. 

Polisi masih memburu IH, otak pelaku dari penggelapan mobil yang berujung bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), tewas ditembak anggota TNI AL di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2025) dini hari.
Polisi masih memburu IH, otak pelaku dari penggelapan mobil yang berujung bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), tewas ditembak anggota TNI AL di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2025) dini hari. (Kolase Tribunnews/Kompas.com)


Kemudian penuntut umum menanyakan pada saat kapan sebenarnya lutusan senjata pertama sekali terdengar. 


"Pada saat ayah saya memegang Sertu Akbar itu Pak," jawab Agam. 


Tapi, kata penuntut umum saudara tidak mendengar ada perintah apapun dari Sertu Akbar atau terdakwa untuk menyampaikan tembak. 


"Saya tidak mendengar. Tiba-tiba saya mendengar letusan aja sih pak. Dari dalam mobil Sigra itu keluar asap. Dar gitu kan. Satu, dua kali dar," kata Agam. 

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Wanita Lansia di Banyumas, Ada Luka di Tubuh Korban


"Pas saya lihat lagi, habis letusan tembakan itu saya menunduk di mobil Brio pak. Pas saya melihat, dari dalam mobil Sigra keluar. Terus mengarah ke kami pak," lanjutnya. 


Kemudian kata Agam dengan santainya pelaku menembak sambil merokok. 


"Yang saya lihat itu sambil merokok. Saat itu saya takut, waktu itu kan saya juga tidak pernah mendengar tembakan. Saya kabur pak," terangnya. 


Kemudian dikatakan Agam bahwa Ramli sudah terkapar karena luka tembak.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan