Sabtu, 9 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran

Brian Yuliarto Gantikan Satryo Brodjonegoro Jadi Mendikti Saintek, Diminta Dukung Program Prabowo

Berikut pernyataan Brian Yuliarto usai resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Mendikti Saintek yang baru, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Editor: Nuryanti
YouTube Sekretariat Presiden
RESHUFFLE KABINET - Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Brian Yuliarto baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Berikut pernyataan Brian Yuliarto usai resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Mendikti Saintek yang baru, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. 

Mendikti Saintek Satryo Soemantri juga didemo pegawai Dikti yang berkumpul pada Senin, (20/1/2025) pagi dengan membawa spanduk protes bahwa mereka bukan pegawai pribadi Prof. Satryo dan istri.

Baca juga: Komisi X DPR Kaget Dengar Kabar Prabowo Bakal Reshuffle Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro

"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk keluarga, bukan babu keluarga," demikian bunyi kalimat yang tertera di spanduk itu.

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" bunyi spanduk lain yang dibawa para pegawai.

Beberapa dari mereka juga mengirim karangan bunga sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Satryo.

Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek Suwitno mengatakan, masalah di Kemendikti Saintek karena beberapa hal.

Penyebab pertama sudah dimulai sejak adanya pergantian pejabat baru setelah Satryo diangkat sebagai Mendikti Saintek oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Pilih Bungkam, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Tak Jawab Isu Kena Reshuffle

Suwitno mengatakan, pergantian jabatan ini dilakukan dengan tidak adil.

"Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," kata Suwitno di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Alasan demo kedua, ketika salah satu pegawai aparatur sipil negara (ASN), yakni Neni Herlina, dipecat sepihak oleh Satryo.

Neni merupakan pegawai yang bertugas menangani semua urusan rumah tangga Kemendikti Saintek. Neni tiba-tiba dipecat oleh Satryo karena ada kesalahpahaman saat menjalankan tugas.

"Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin.Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali. Bahkan diusir dan diberhentikan katanya, bahkan diminta angkat kaki," pungkas Suwitno.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan