Sabtu, 27 September 2025

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran

Dikabarkan akan Dilantik Jadi Mendikti Saintek, Brian Yuliarto Tiba di Istana Kepresidenan

Akademisi ITB Brian Yuliarto tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu siang, (19/2/2025).

|
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BRIAN YULIARTO - Akademisi ITB Brian Yuliarto tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu siang, (19/2/2025).   

Brian Yuliarto lahir pada 27 Juli 1975. Sehingga saat ini, usianya 49 tahun.

Sebelum menjadi Wakil Rektor ITB, Brian Yuliarto menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB periode 2020-2024.

Kemudian sebagai Visiting Professor Tsukuba University (2021-sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020).

Brian juga pernah menduduki jabatan Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018-2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016).

Ia sempat mencalonkan diri sebagai calon Rektor ITB periode 2025 – 2030. 

Mengutip dari itb.ac.id, Brian Yuliarto menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Fisika dan mendapatkan gelar sarjananya dari ITB pada 1999. 

Sementara untuk gelar magister dan doktor, ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikannya di University of Tokyo pada 2002 dan 2005.

Di Tokyo, ia mengambil jurusan Jurusan Quantum Engineering and System Science Department.

Pada tahun 2006, Brian kembali ke almamaternya sebagai dosen. Total ia sudah 19 tahun menjadi pengajar di ITB.

Jadi Ilmuwan Top dan Peraih Habibie Prize 2024

Prof Brian Yuliarto dikenal sebagai salah satu ilmuwan top Tanah Air.

Ia menempati peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Subjek Engineering & Technology.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang merupakan sistem pemeringkatan dan analisis tahunan, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuwan.

Brian Yuliarto juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu "World’s Top 2 persen Scientist versi Stanford University pada tahun 2022. 

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik oleh ITB pada tahun 2021 dan beberapa kali mendapat penghargaan atas kontribusinya di bidang riset dan inovasi teknologi.

Selain itu, pada November 2024, Brian Yuliarto meraih Habibie Prize 2024 untuk kategori Ilmu Rekayasa. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan