Minggu, 7 September 2025

Aksi Indonesia Gelap

Polisi Tutup Akses Jalan Menuju Istana Jelang Demo Mahasiswa 'Indonesia Gelap' Sore Ini

Sekira pukul sekira pukul 14.22 WIB, pihak kepolisian mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat dengan menggunakan barrier beton.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
AKSES JALAN DITUTUP - Massa dari BEM SI akan melakukan aksi demo bertemakan 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Polisi sudah mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai berdatangan di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul sekira pukul 14.22 WIB, pihak kepolisian mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat dengan menggunakan barrier beton.

Ini merupakan salah satu akses jalan menuju Istana Kepresidenan Jakarta.

Terlihat pula ada kawat berduri yang dipersiapkan untuk dipasang di barrier beton tersebut.

Petugas kepolisian yang terdiri dari anggota Sabhara dan Brimob pun sudah berjaga di sekitar lokasi demo tersebut.

Namun jalan masih belum tertutup di arah sebaliknya yang menuju Jalan Sudirman-Thamrin.

Sehingga kendaraan masih bisa melalui jalan sebaliknya.

Selain itu, sejumlah mahasiswa juga sudah mulai tiba di lokasi.

Namun mereka akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Puncak demo hari ini

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menegaskan hari ini adalah puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

Namun tampaknya mahasiswa tidak bisa mendekati istana presiden karena akses jalannya telah ditutup.

Aksi lanjutan ini dilakukan setelah pagi tadi ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dilantik Presiden Prabowo di istana.

Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan