Minggu, 10 Agustus 2025

Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin Usulkan Gubernur Tak Dipilih Rakyat

Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin mengusulkan agar pemilihan gubernur tidak dipilih langsung oleh rakyat karena akan lebih efisien dan sederhana.

Penulis: Fersianus Waku
dok. pribadi
KETUA DPD RI - Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap DPD RI dengan nilai positif 73,6 persen, pada Jum'at (24/1/2025). Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin mengusulkan agar pemilihan gubernur tidak dipilih langsung oleh rakyat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, mengusulkan agar pemilihan kepala daerah tingkat I atau gubernur dilakukan secara tidak langsung.

Sultan menegaskan bahwa gagasan ini merupakan pendapat pribadinya dan masih sebatas wacana.

"Kami sangat menyadari wacana tersebut akan menimbulkan perdebatan di masyarakat dalam situasi demokrasi kita yang makin dinamis," kata Sultan dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Menurut Sultan, secara empiris, jabatan gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. 

Dia menilai hal ini selaras dengan bentuk negara Indonesia yang berbasis negara kesatuan dengan sistem pemerintahan presidensial.

"Secara yuridis, kita mengetahui kedudukan gubernur sangat penting sebagai perpanjangan tangan presiden dalam menjalankan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten/kota" ujar Sultan.

Lebih lanjut, Sultan menegaskan bahwa banyak urusan pembangunan di daerah merupakan kewenangan presiden atau pemerintah pusat.

Menurutnya, penting bagi pemerintah pusat untuk memiliki perwakilan di daerah yang dapat memastikan program-program nasional berjalan dengan baik

"Jangan sampai karena perbedaan warna politik dan ideologi, ada gubernur yang berupaya untuk tidak mengindahkan imbauan dan tidak mendukung program pemerintah pusat di daerah," ucap Sultan.

Sultan menilai bahwa pemilihan gubernur secara tidak langsung akan menjadikan proses demokrasi lebih efisien dan sederhana.

Selain itu, sistem ini dinilai dapat memperkuat penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dalam sistem presidensial.

Baca juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, 95 Senator Berpotensi Diklarifikasi

Dia juga mengapresiasi pelantikan kepala daerah yang dilakukan langsung oleh Presiden.

Menurutnya, hal itu menjadi momentum penting dalam menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Presiden ingin sekali menyatukan visi, perspektif dengan membangun kedekatan emosional sehingga kehangatan dan keakraban pemerintahan di semua tingkatan terjadi dalam satu momentum yang sakral," ungkap Sultan.

Terkait mekanisme pemilihan gubernur secara tidak langsung, Sultan menyebut bahwa hal ini perlu dikaji lebih lanjut dengan melibatkan akademisi, partai politik, pemerintah, dan masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan