Band Sukatani Diintimidasi
Babak Baru Polemik Band Sukatani: Kini Diajak Jadi Duta Polri, 6 Personel Polda Jateng Diperiksa
Polemik lagu milik Band Sukatani memasuki babak baru. Setelah membuat video permintaan maaf, band tersebut mendapat tawaran menjadi duta Kapolri.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Sri Juliati
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid juga buka suara soal polemik lagu milik Band Sukatani ini.
Usman mendesak Kapolri untuk membongkar semua anggota polisi yang diduga turut memaksa Band Sukatani membuat video permintaan maaf.
Baca juga: Amnesty International Desak Kapolri Ungkap Pihak yang Mengintimidasi Band Sukatani
Ia juga menganggap janggal aksi Band Sukatani yang tiba-tiba menarik lagu berisikan kritik terhadap polisi tersebut.
“Amnesty menyesalkan kembali adanya peristiwa baru penarikan karya seni dari ruang publik. Tanpa adanya tekanan, tidak mungkin kelompok musik Sukatani membuat video permohonan maaf yang ditujukan kepada Kapolri dan jajarannya," kata Usman Hamid, Senin (24/2/2025).
"Amnesty mendesak Kapolri untuk segera mengambil tindakan koreksi atas dugaan adanya tekanan dalam bentuk apa pun kepada kelompok musik Sukatani," jelasnya.
Lebih lanjut, Usman meminta Polri untuk menjamin kebebasan warga negara dalam membuat karya seni.
Ia juga mendesak Polri menjamin Band Sukatani terbebas dari ancaman maupun intimidasi dari pihak mana pun.
"Oleh karena hak untuk berkesenian adalah bagian yang tak terpisahkan dari hak asasi manusia. Hak atas kebebasan berekspresi lewat karya seni dijamin dalam Pasal 19 Konvesi Hak Sipil dan Politik yang diratifikasi melalui UU No. 12 Tahun 2005 dan dalam pasal 27 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)," jelasnya.
Baca juga: Kasus Band Sukatani, Bambang Minta Kapolri Periksa Semua Polisi yang Terlibat Termasuk Kapolda
6 Polisi Diperiksa Propam
Buntut kasus ini, sebanyak enam anggota Siber Polda Jawa Tengah diperiksa Propam Polri.
Kabar tersebut dicuatkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto.
"Betul, sampai dengan saat ini, total 6 anggota Siber Polda (Jawa Tengah) diperiksa Propam Polri," papar Artanto, Senin.
Sementara itu, sebelumnya Divisi Propam Polri melalui akun X resmi mengatakan akan mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oknum polisi terhadap Band Sukatani.
“Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Polri terhadap personel Band Sukatani,” mengutip akun X resmi Divpropam Polri @Divpropam.p6.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rahmat Fajar Nugraha/Abdi Ryanda Shakti/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.