Kasus Korupsi Minyak Mentah
Profil Yoki Firnandi Dirut PIS Tersangka Korupsi, Hartanya Melejit di Tahun 2023 Capai Rp44 Miliar
Profil Yoki Firnandi Dirut PT Pertamina International Shipping yang kini ditetapkan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Yoki Firnandi Dirut PT Pertamina International Shipping yang kini ditetapkan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Yoki Firnandi (YF) turut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
“Pada saat telah dilakukan pengadaan impor minyak mentah dan impor produk kilang, diperoleh fakta adanya mark up kontrak shipping (pengiriman) yang dilakukan oleh Tersangka YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping sehingga negara mengeluarkan fee sebesar 13 persen sampai dengan 15 persen secara melawan hukum sehingga Tersangka MKAR mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut," demikian tulis keterangan Kejagung dikutip, Selasa (25/2/2025).
Selain Yoki Firnandi, Kejagung menetapkan enam tersangka lain dalam kasus tersebut.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 Juncto Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Usai ditetapkan sebagai tersangka mereka kini ditahan selama 20 hari ke depan.
Lantas siapa Yoki Firnandi?
Profil Yoki Firnandi
Yoki Firnandi lahir pada tahun 1980.
Pria berusia 44 tahun tersebut saat ini berdomisili di Jakarta.
Yoki Firnandi menjabat sebagai CEO PT Pertamina International Shipping sejak September 2022 silam.
Baca juga: Klarifikasi Pertamina soal Praktik Oplos Pertalite Jadi Pertamax di Kasus Korupsi Minyak Mentah
Dikutip dari LinkedIn, Yoki Firnandi berkecimpung di PT Pertamina sejak 2017 lalu.
Kariernya di perusahaan minyak terbesar di Indonesia tersebut awalnya menjabat sebagai Vice President Commercial & Operation di PT Pertamina International Shipping.
Bekerja selama 2 tahun 10 bulan, Yoki Firnandi pindah ke PT Pertamina pusat dan menjabat sebagai Vice President Supply & Export Operation, Integrated Supply Chain.
Yoki Firnandi hanya bertahan 8 bulan dengan jabatan tersebut.
Pada pertengahan tahun 2020, Yoki Firnandi bergeser menjabat sebagai Director Feedstock & Product Optimization di PT Kilang Pertamina International.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.