Super Holding Danantara
Pengamat Ingatkan Prinsip Good Corporate Governance Harus Jadi Dasar Operasional Danantara
pengamat politik, keamanan, dan administrasi negara Dr John N Palinggi SE MM MBA, mengingatkan agar proses pengelolaan Danantara dilakukan transparan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
Pembentukan Danantara disebut-sebut ingin meniru model investasi seperti Temasek di Singapura.
Namun, Dr John menilai bahwa pencapaian tersebut memerlukan proses yang panjang dan fondasi yang kuat dalam pengelolaan investasi.
Ia juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi terkait kondisi keuangan BUMN yang tergabung dalam Danantara. Menurutnya, sebelum penggabungan, perlu dilakukan audit menyeluruh agar tidak ada masalah keuangan yang tersembunyi.
“Jangan sampai penggabungan ini justru menutupi masalah keuangan yang selama ini terjadi di BUMN. Transparansi adalah kunci utama,” tegasnya.
Meskipun terdapat tantangan, Dr. John tetap optimis bahwa dengan kepemimpinan yang baik serta pengawasan yang ketat, Danantara dapat menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia juga menekankan peran media dan masyarakat dalam mengawal proses ini agar tetap sesuai dengan kepentingan nasional. (*/)
Super Holding Danantara
Pembentukan Danantara Dinilai Langkah Berani Presiden Prabowo Subianto Reformasi BUMN |
---|
Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK |
---|
Ketua KPK Buka Suara soal Masuk Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara |
---|
Pakar Hukum Tata Negara Sebut KPK Tak Perlu Masuk Kepengurusan Danantara untuk Pengawasan |
---|
KPK Masuk Kepengurusan BPI Danantara, Setara Institute Pertanyakan Independensi Lembaga Antirasuah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.