Kamis, 28 Agustus 2025

SBY Cerita Sempat Urungkan Niat Buat Buku Memoar karena 'Ditinggal' Ani Yudhoyono Tahun 2019

SBY sempat mengurungkan niat untuk membuat buku memoar dirinya karena sang istri, Ani Yudhoyono yang tutup usia pada 2019 lalu.

ISTIMEWA
BUKU MEMOAR SBY – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan kuliah umum di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Jepang, Kamis (7/3/2025). SBY sempat mengurungkan niat untuk membuat buku memoar dirinya karena sang istri, Ani Yudhoyono yang tutup usia pada 2019 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengurungkan niat untuk membuat buku memoar dirinya.

Pemicunya adalah karena sang istri, Ani Yudhoyono yang tutup usia pada 2019 lalu.

Baca juga: SBY: Pemimpin Haus Masa Jabatan Cenderung Tergoda Perpanjang Kekuasaan, Termasuk Ubah Konstitusi

Hal itu disampaikan SBY dalam diskusi bedah buku yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jumat (7/3/2025).

Buku itu menceritakan perjalanan SBY sebagai presiden pertama yang dipilih secara langsung melalui demokrasi Indonesia. 

Termasuk pula tantangan yang dihadapi dalam transisi demokrasi Indonesia pada masa awal era reformasi.

Kegiatan yang berlangsung hybrid ini bertajuk "Standing Firm for Indonesia's Democracy: An Oral History of President Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY bersyukur mendapat kesempatan ihwal dirinya mempunyai sebuah buku yang sudah sejak lama hendak ia buat.

"Saya ini belum membuat memoar, saya belum menulis autobiografi, not yet," ujar SBY.

Baca juga: Tanpa Megawati, Kemesraan Prabowo dengan Jokowi dan SBY Sinyal Positif Pemerintah Didukung Elite

Ia bahkan sampai diingatkan oleh sang istri kala itu untuk segera membuat buku yang menceritakan perjalanannya. Kenangan itu membuat SBY terharu.

"Sebetulnya dulu mengharukan. Ketika saya bersama almarhumah Ibu Ani pada awal tahun 2019 di Sumatra Utara, Ibu Ani mengingatkan saya, 'Mbok dibuat memoar, mbok dibuat biografi. Nanti keburu lupa. Saya temani nanti untuk menulis biografi,'" kenang SBY.

Namun belum sempat buku dibuat, SBY ditinggal pergi sang istri akibat sakit kanker darah.

Rasa duka menyelimuti dirinya dan membuat presiden 2 periode itu memilih untuk membuat memoar untuk ibu negara.

"Tuhan menakdirkan lain, setelah bicara itu, pulang dari Medan ibu Ani divonis mengidap kanker darah," tutur SBY.

"Menulis memoar yang diamanahkan rasanya masih berat karena i was so sadden, sedang dalam healing proses. Justru yang saya tulis tentang ibu, jadi buatnya saya utamakan memoar about her, not about me," ia menambahkan.

Di tengah keadaan tersebut, SBY mengungkapkan kedatangan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek bukunya seolah menjawab keinginan almarhumah agar ia tetap menulis.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan