Hasto Kristiyanto dan Kasusnya
Sosok Aditya Wiguna Sanjaya, Dosen Hukum Jadi Saksi Meringankan Hasto
Kubu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajukan tiga nama jadi saksi meringankan. Salah satunya ada dosen ahli hukum Aditya Wiguna Sanjaya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Salma Fenty
Redaksi: artikel dalam berita ini telah mengalami penyuntingan dengan pertimbangan beberapa hal.
TRIBUNNEWS.com - Tiga ahli hukum ditunjuk kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai saksi meringankan terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan (obstruction of justice).
Tiga nama saksi meringankan itu telah diajukan penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy dan Johanes Tobing, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (4/3/2025).
"Hari ini, kami datang ke KPK untuk mengajukan permohonan untuk menghadirkan saksi a de charge dan yang hari ini kami sampaikan adalah ada tiga ahli (untuk jadi saksi Hasto) dari Universitas Negeri Surabaya, kemudian dari Universitas Veteran Jakarta, dan Universitas Islam Indonesia," jelas Ronny, Selasa.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, tiga ahli hukum itu adalah Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Aditya Wiguna Sanjaya; Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana FH Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ); serta Ahli Hukum Tata Negara FH Universitas Islam Indonesia (UII).
Terkait kabar tersebut, Aditya mengaku hingga saat ini belum mendapat permintaan untuk menjadi saksi meringankan.
"Belum ada permohonan resmi yang diajukan kepada institusi saya berkenaan dengan pemberian keterangan ahli pada perkara yang sedang dihadapi Saudara Hasto Kristiyanto," ungkap Aditya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (7/3/2025).
Dalam artikel ini, Tribunnews.com akan membahas profil Aditya Wiguna Sanjaya.
Profil Aditya Wiguna Sanjaya
Dikutip dari laman resmi Unesa, Aditya Wiguna Sanjaya lahir pada 28 September 1987 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Profil 3 Ahli Hukum Jadi Saksi Meringankan Hasto, Ada Personel Polri Alumni LPDP
Sebagai dosen FH di Unesa, Aditya mengampu 15 mata kuliah.
Aditya diketahui sudah menjadi dosen FH Unesa kampus Magetan sejak Juni 2024.
Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas 17 Agustus 1945 kampus Banyuwangi, tahun 2012.
Pada 2015, Aditya meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Jember.
Lima tahun setelahnya, atau pada 2020, Aditya lulus Magister Hukum Litigasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di tahun 2021, Aditya resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Brawijaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.