Selasa, 16 September 2025

Tim Kajian Khusus Dibentuk, Luhut-Airlangga Targetkan Iklim Investasi Lebih Kondusif

Luhut menjelaskan bahwa dinamika ekonomi global yang terus berkembang menuntut kebijakan yang lebih fleksibel dan pro-investasi.

HandOut/IST
TIM KAJIAN KHUSUS - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu di Jakarta, Rabu (12/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat membentuk tim kajian khusus guna mengidentifikasi dan mengatasi regulasi yang menghambat investasi di Indonesia.

Luhut menjelaskan bahwa dinamika ekonomi global yang terus berkembang menuntut kebijakan yang lebih fleksibel dan pro-investasi.

Oleh karena itu, tim ini akan mengevaluasi berbagai aturan yang dianggap menghambat investasi dan mengusulkan penghapusannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Tim ini mulai bekerja besok selama seminggu. Harapannya, dengan perbaikan regulasi, iklim investasi di Indonesia menjadi lebih kondusif," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Pembentukan tim ini merupakan hasil pertemuan antara DEN dan Kemenko Perekonomian, yang bertujuan memperkuat sinergi kebijakan ekonomi nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Airlangga juga membahas target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, yang dinilai menantang tetapi dapat dicapai melalui strategi tepat.

Seperti revitalisasi industri padat karya, percepatan investasi, dan penguatan infrastruktur digital.

Luhut optimistis bahwa koordinasi yang solid antara DEN, Kemenko Perekonomian, serta kementerian dan lembaga terkait akan menghasilkan kebijakan ekonomi yang efektif dan bermanfaat luas bagi masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan