Rabu, 3 September 2025

Luna Maya, Nagita Slavina hingga Maudy Ayunda Dipanggil BPOM RI, Ada Apa?

Sederet public figure dan influencer memenuhi undangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) di Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).

Tribunnews.com/ Rina
PENUHI UNDANGAN BPOM - Sederet public figure dan influencer memenuhi undangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) di Jakarta, pada Rabu (12/3/2025). Kegiatan ini dihadiri artis sekaligus pengusaha kosmetik Luna Maya, Nagita Slavina, Maudy Ayunda hingga beauty influencer Tasya Farasya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sederet public figure dan influencer memenuhi undangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) di Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).

Kegiatan ini dihadiri artis sekaligus pengusaha kosmetik Luna Maya, Nagita Slavina, Maudy Ayunda hingga beauty influencer Tasya Farasya,

Kepala BPOM Taruna Ikrar menuturkan,  para pelaku usaha kosmetik, public figure diundang untuk berdiskusi terkait rencana pengesahan aturan baru BPOM.

Baca juga: BPOM Masih Temukan Penjual Takjil Pakai Bahan Berbahaya, Ini Daftarnya

Nantinya aturan itu akan melibatkan para influencer untuk pengawasan serta edukasi obat dan makanan di Indonesia, termasuk komoditas kosmetik di dalamnya.

"Terima kasih atas kesempatan berdiskusi ini. Saya ingin meminta masukan terkait aturan BPOM yang baru, yang melibatkan semua pihak. Ini untuk kepentingan bersama, demi kepentingan bangsa kita," ujar Taruna ditulis Kamis (13/3/2025).

Luna Maya berharap pemerintah memberikan dukungan lebih besar bagi industri kosmetik dalam negeri melalui regulasi yang memihak industri lokal, termasuk perlindungan terhadap produk dalam negeri.

Selain itu, maraknya pemalsuan produk juga sangat merugikan pengusaha kosmetik di tanah air.

"Saya berharap ke depan bahan baku kosmetik bisa diproduksi di dalam negeri, karena saat ini hampir semuanya masih impor," ujar Luna Maya.

Sementara itu, influencer kecantikan Tasya Farasya menekankan pentingnya sinergi antara BPOM dan para influencer.

Serta Maudy Ayunda yang menyoroti pentingnya komunikasi berkelanjutan antara BPOM dan pelaku usaha.

"Saya sepakat bahwa BPOM harus merangkul semua pihak, khususnya pelaku industri kosmetik. Harapan saya, produk-produk lokal kita benar-benar bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Saya juga senang dengan adanya diskusi ini, karena kami bisa mendapatkan informasi terbaru dan berbagi wawasan dengan sesama pelaku usaha," katanya.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Kepala BPOM menyampaikan apresiasinya dan berjanji akan mempertimbangkan usulan dari para pelaku usaha dan influencer dalam perumusan aturan BPOM yang akan segera disahkan.

Masukan dari influencer dan public figure sekaligus pelaku usaha yang hadir pada diskusi tersebut termasuk Nagita Slavina pada umumnya mendukung upaya pelibatan masyarakat dalam pengawasan sediaan farmasi dan pangan olahan.

"Saya sangat mengapresiasi ide dan masukan dari teman-teman. Kami akan menyiapkan link untuk menerima usulan lebih lanjut sebagai uji publik terkait aturan ini. Semua masukan ini akan kami tindaklanjuti dengan tim BPOM," kata Taruna.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan