Selasa, 30 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Menguak Kode 'yang Penting Harus Aman' saat Peltu Lubis Izin Lusiyanto Setiap Ada Judi Sabung Ayam

Menurut pengakuan Peltu Lubis, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, dia selalu memberitahukan kepada Lusiyanto. 

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase: Instagram.com/humas_poldalampung dan Tribunnews.com/Istimewa
POLISI TEWAS DITEMBAK - (Kiri) Petugas mengevakuasi jenazah 3 polisi yang tewas ditembak saat gerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore dan (Kanan) Foto Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin semasa masih hidup. Menurut pengakuan Peltu Lubis, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, dia selalu memberitahukan kepada Lusiyanto.  

Namun ia menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polsek.

"Oknumnya siapa-siapa saja kita tunggu prosesnya," ujar Kapendam.

"Yang jelas mitranya Polsek, yang lain lagi diselidiki. Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi ya," katanya.

Begitupun saat ditanya berapa nominal uang setoran yang dibagikan, Kapendam mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

"Secara pasti saya belum tahu nilainya. Yang jelas keterangan saksi ada pembagian uang, iya," tegasnya.

Tim gabungan Polda Lampung dan Kodam II/Sriwijaya masih melakukan investigasi untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam peristiwa penembakan yang terjadi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan.

Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, jika ada pihak lain di luar TNI yang terlibat peristiwa penembakan tersebut, pihaknya memastikan tidak akan lolos.

"Siapa saja (pelakunya) masih butuh didalami, anggota kita sudah menyerahkan diri dan kita pastikan jika seandainya ada pelaku lain yang terlibat, tidak boleh lolos," kata Eko.

Eko menyebut dua oknum anggota TNI yang diamankan di Denpom II/3 Lampung yakni Peltu Lubis dan Kopka Basar, masih berstatus saksi.

"Karena butuh alat bukti lain untuk menetapkan tersangka walaupun kedua oknum anggota TNI ini ada di lokasi kejadian. Status saksi mereka sampai uji balistik di Mabes Polri selesai, tunggu dari sana, termasuk tentang jarak tembaknya," katanya.

 

ARENA SABUNG AYAM - Mobil yang diduga merupakan barang bukti pasca judi sabung ayam masih ada di dekat gelanggang, Rabu (19/3/2025).
ARENA SABUNG AYAM - Mobil yang diduga merupakan barang bukti pasca judi sabung ayam masih ada di dekat gelanggang, Rabu (19/3/2025). (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Senjata Api Dibuang 6 Km dari Lokasi Penembakan

Senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak 3 polisi hingga tewas ternyata dibuang di semak-semak, berjarak sekitar 5 km hingga 6 km dari lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Lampung.

Hal ini terungkap setelah aparat menemukan senjata itu. 

"Senjata dibuang di semak-semak rawa, lumayan jauh dari lokasi sabung ayam sekitar 5 sampai 6 kilometer, " kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Baca juga: 20 Mobil Tertinggal di Lokasi Sabung Ayam Lampung yang Tewaskan 3 Polisi, Ada Pajero hingga Fortuner

Eko menambahkan kepemilikan senjata api itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved