Jumat, 8 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

OPM Bunuh Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo Papua, Mabes TNI: Tindakan Biadab dan Pengecut

Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk selalu melindungi masyarakat, terutama tenaga pendidik.

Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Puspen TNI
EVAKUASI KORBAN OPM - TNI telah melakukan evakuasi terhadap tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pasca serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Serangan yang terjadi pada Jumat (21/3/2025). 

Rosalina atau akrab disapa ibu Ros itu berusia 30 tahun.

Rosalina bersama dengan puluhan guru lainnya menjadi korban pada saat OPM membakar rumah dan sekolah mereka.

Dalam catatan Kodam XVII/Cenderawasih ada empat bangunan gedung sekolah dan satu rumah guru di Kampung Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua yang dibakar.

OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Insiden itu terjadi pada Jumat (21/3/2025).

Rosalina merupakan salah satu orang yang menjadi korban.

“Telah membunuh dan membakar hidup-hidup, membakar gedung sekolah serta rumah guru,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, Minggu (23/3/2025).

Selain Rosalina, sejumlah orang lainnya yang menjadi korban, yaitu:

Tiga orang menderita luka berat, yaitu 

Vidi, Cosmas, dan Tari

Tiga orang luka ringan yaitu

Vanti, Paskalia dan Irmawati. 

Seorang warga Yahukimo, Paulus Pahabol, mengungkapkan korban jiwa hanya berjumlah satu orang.

"Ada korban satu orang yaitu namanya Ibu Ros,” ujar Pahabol.

Pasca kejadian, kata dia, Pemerintah Yahukimo segera mengevakuasi korban.

Proses evakuasi di lapangan dilakukan di tengah situasi mencekam.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan