Kamis, 28 Agustus 2025

Teror Kepala Babi

Teror Bangkai Hewan ke Kantor Tempo, Polisi Telusuri Jejak Pengirim Lewat Pengemudi Ojol

Misteri teror paket berisi bangkai hewan yang menyasar kantor redaksi media Tempo hingga kini masih diselidiki Polri. Polisi mengungkap fakta baru.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Grace Sanny Vania
KASUS TEROR TEMPO - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro membeberkan perkembangan terkini penyelidikan kasus teror Tempo saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (10/4/2025). Ia mengungkap asal usul kiriman paket teror bangkai hewan ke kantor Tempo. 

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Misteri teror paket berisi bangkai hewan yang menyasar kantor redaksi media Tempo hingga kini masih diselidiki Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pengemudi ojek online yang mengantarkan langsung paket tersebut ke kantor Tempo.

Dari hasil penyelidikan mengungkap fakta menarik bahwa pengemudi ojek online Gojek tersebut menerima paket berisikan bangkai hewan dari pengemudi ojol lain yang menggunakan platform Grab.

“Saat ini kita masih melaksanakan penyelidikan, dari penyelidikan yang kita dapatkan. Kita sudah mendapatkan siapa yang mengirim Gojek (paket berisikan bangkai hewan) dan Gojeknya sudah kita periksa. Ternyata ini semacam terputus. Karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab,” ujar Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Brigjen Djuhandani menuturkan Kepolisian sempat mengalami kendala untuk melakukan proses pemeriksaan secara formal terhadap saksi-saksi terkait, lantaran bertepatan dengan cuti bersama Lebaran dan sebagian besar penyidik terlibat dalam operasi pengamanan lebaran.

Baca juga: Anggota DPR Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Teror ke Tempo: Jangan Berlarut-larut 

“Lagi kita periksa karena kemarin mohon maaf, mau kita periksa, mau kita tanya saja (saksi) minta secara prosedural. Jadi kita baru bisa ngirim panggilan, baru kita periksa hari ini,” ujarnya.

“Sebagian besar penyidik terlibat dalam operasi pengamanan lebaran. Sehingga baru bisa kita update hari ini. Kita update hari ini, memang beberapa rekan-rekan mohon maaf, belum bisa kita jawab saat itu, walaupun kami sudah ada jawabannya, tapi belum bisa kami sampaikan karena terkait anggota masih dalam proses melaksanakan tugas yang kemanusiaan dalam rangka pengamanan lebaran,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Brigjen Djuhandani menuturkan bahwa Kepolisian baru dapat menindaklanjuti perkara ini setelah masa libur dan pengamanan Lebaran usai.

Baca juga: Teror Terhadap Tempo Justru Dinilai Rugikan Prabowo, Kapolri Diminta Ungkap Pelaku hingga Motifnya

Saat ini, kata dia, penyidik tengah memeriksa intensif pengemudi Gojek yang mengantarkan paket misterius tersebut.

Di samping itu, polisi juga tengah menelusuri jejak pengirim awal melalui analisis rekaman kamera pengawas (CCTV) di laboratorium forensik.

Sebagai informasi, Media Tempo mendapatkan teror paket berisikan bangkai hewan dari orang tak dikenal.

Teror ini terjadi pada 19 Maret 2025, diawali dengan kiriman kepala babi tanpa telinga yang ditujukan kepada wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik, Francisca Christy Rosana (Cica).

Berselang beberapa hari, pada tanggal 22 Maret 2025 kantor Tempo kembali didatangi paket berisi enam ekor tikus dengan kepala terpenggal.

Awalnya, petugas kebersihan Tempo sempat mengira bungkusan yang sedikit penyok dan tanpa keterangan itu berisi mi instan.

Namun, dugaan tersebut sirna begitu kotak dibuka.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan