Jumat, 12 September 2025

Ijazah Jokowi

6 Poin Penting Pengakuan Jokowi soal Ijazah UGM, Singgung Kacamata Patah hingga Pamer ke Wartawan

Ada 6 poin penting dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat menanggapi tudingan ijazahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu.

Penulis: Rakli Almughni
Tangkap layar akun Youtube Setpres
IJAZAH JOKOWI DIPERTANYAKAN - Jokowi saat mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024). Jokowi tak tinggal diam dituding berijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak tinggal diam dituding berijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Berita bohong (hoaks) soal ijazahnya yang telah menyebar luas membuat Jokowi mengambil tindakan hukum.

Terbaru, Jokowi menemui massa yang mendatangi rumahnya untuk menanyakan ijazah tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (16/4/2025).

Ia menanggapi langsung permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal penunjukkan ijazah aslinya.

Ada enam poin penting dari pengakuan Jokowi soal ijazahnya tersebut. Berikut rangkumannya.

1. Tak ada kewajiban

Jokowi menegaskan dirinya tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazahnya kepada massa yang mendatangi rumahnya di Solo.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui ada yang meminta dirinya untuk menunjukkan ijazah aslinya.

"Beliau-beliau ini meminta saya menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban untuk menunjukkan ke mereka," kata Jokowi di Solo, Rabu.

Baca juga: Sosok Jokowi Muda: Anak Kos Pendiam yang Cari Tenang dengan Naik Gunung

2. Tak bisa diatur-atur

Jokowi juga menegaskan dirinya tidak bisa diatur dalam hal menunjukkan ijazah aslinya.

Ia berujar TPUA tidak punya kewenangan untuk memintanya memperlihatkan dokumen pribadi seperti ijazah.

"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," tuturnya.

3. Ambil langkah hukum

Jokowi mengungkap dirinya tak segan untuk mengambil langkah hukum terkait permasalahan ijazah ini.

Menurutnya, fitnah tersebut telah tersebar luas hingga ia merasa nama baiknya dicemarkan.

"Saya mempertimbangkan, karena ini (soal ijazah) sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik saya, mempertimbangkan untuk melaporkan ini membawa ini ke ranah hukum," ujar Jokowi.

4. Sudah dijelaskan UGM

Jokowi mengatakan UGM sudah jelas menyampaikan terkait ijazah tersebut.

"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," tegasnya.

5. Pamer ke wartawan

Jokowi sempat mengajak belasan wartawan untuk memasuki kediamannya untuk melihat ijazahnya mulai dari SD hingga S1 di UGM.

Meski begitu, Jokowi tidak memperkenankan wartawan untuk mengambil gambar dalam pertemuan tersebut.

"Ini saya tunjukkan ijazah saya, mulai dari SD sampai S1, tapi jangan difoto ya," kata Jokowi.

6. Kacamata pecah

Jokowi menjelaskan, saat kuliah dulu dirinya memang mengenakan kacamata lantaran mengalami rabun jauh.

Akan tetapi, setelah kacamatanya pecah, Jokowi tidak memiliki cukup uang untuk membeli pengganti.

Meski begitu, Jokowi tidak merinci lebih lanjut mengenai seberapa besar minus matanya saat itu, maupun kapan tepatnya kacamata tersebut pecah.

"Kacamata saya pecah, tidak mampu beli lagi dulu," ujar Jokowi kepada wartawan.

Rumahnya didatangi massa

Massa dari TPUA mendatangi rumah Jokowi untuk meminta Jokowi memperlihatkan ijazah asli dari UGM di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).

Aksi tersebut dipimpin oleh Rizal Fadillah, sosok yang mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua TPUA.

Rizal Fadillah mengaku pihaknya sudah mendatangi UGM, tetapi UGM tidak bisa memperlihatkan ijazah Jokowi.

Menurut UGM, kata Rizal, ijazah tersebut hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik, dalam hal ini adalah Jokowi.

Maka dari itu, ia mendatangi Jokowi untuk meminta Jokowi memperlihatkan ijazahnya.

"Oleh karena itu, kita datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan, bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan," kata Rizal Fadillah, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Rabu.

Pihak TPUA mengaku sudah pernah menanyakan hal itu lewat jalur pengadilan.

"Lalu kita sampaikan bahwa pengadilan itu juga sudah pernah kita lakukan," ujarnya.

"Ternyata pengadilan tidak pernah memerintahkan. Bahkan sebelum sampai pada pokok perkara pembuktian itu ternyata pengadilan tidak berwenang sampai pada kalimat begitu," imbuhnya.

Rizal pun mengaku bingung harus ke mana lagi meminta bukti terkait ijazah asli milik Jokowi.

"Lalu ke mana lagi kita minta dasar pembuktian itu," ujarnya.

Saat disinggung soal UGM sudah menyatakan ijazah Jokowi adalah asli, Rizal Fadillah masih ngotot mempertanyakan itu.

"UGM tidak pernah bisa menyatakan bahwa itu asli. UGM hanya menyatakan ini ini ini yang informasi sifatnya, belum terklarifikasi dan belum terverifikasi," ujarnya.

Dapuk Yakup Hasibuan untuk ambil langkah hukum

Jokowi mendapuk Yakup Hasibuan, anak Otto Hasibuan, untuk mengurus kasus tudingan ijazah palsu UGM.

Yakup menegaskan ijazah Jokowi tidak akan ditunjukkan kepada publik, kecuali atas permintaan dari lembaga hukum yang berwenang, seperti pengadilan

Ia berujar tuntutan agar Jokowi menunjukkan ijazahnya adalah hal yang tidak berdasar secara hukum dan menyesatkan.

Tim kuasa hukum Jokowi hanya akan menunjukkan dokumen tersebut jika diminta secara resmi oleh pengadilan atau lembaga hukum lainnya.

"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya," kata Yakup dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Yakup menyampaikan, isu serupa juga sudah pernah dibawa ke ranah hukum sebanyak tiga kali.

Dua gugatan diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan satu lainnya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Semua gugatan tersebut dimenangkan oleh Jokowi.

"Dan ternyata pun mereka kalah. Jadi gugatan mereka semua kalah dan sampai sekarang tidak ada satu pun putusan pengadilan yang menyatakan ijazah Bapak Jokowi itu palsu," tuturnya.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan