Rabu, 10 September 2025

Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Kalimat Terakhir yang Sering Diucapkan Hotma Sitompul sebelum Meninggal: Maaf pada Semua Orang

Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB, sebelum meninggal sering mengucapkan permohonan maaf.

|
TRIBUNNEWS/HERUDIN
HOTMA SITOMPUL MENINGGAL - Pengacara Hotma Sitompul tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (8/11/2017). Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, sebelum meninggal sering mengucapkan permohonan maaf. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat.

Kondisi Hotma Sitompul sebelum meninggal telah diungkap oleh keluarga.

Pengacara berusia 75 tahun tersebut sempat menjalani perawatan intensif karena sakit komplikasi yang lama diderita.

Bahkan Hotma Sitompul pernah diterbangkan ke Penang, Malaysia untuk melakukan pengobatan.

Setelah pulang, kondisi Hotma Sitompul sempat membaik.

Namun kesehatan Hotma Sitompul mulai harus mendapat perawatan intensif lagi. Dan keluarga memutuskan dibawa ke RSCM.

Selama menjalani perawatan, Hotma Sitompul tak banyak pesan.

Justru kalimat permintaan maaf menjadi kalimat yang kerap diucapkan Hotma Sitompul di hari-hari terakhirnya.

"Terkait dengan pesan Pak Hotma, kembali lagi saya sampaikan bahwa beliau menyampaikan permohonan maaf, ya belakangan ini," terang juru bicara keluarga, Philipus Sitepu dikutip dari YouTube Grid.ID pada Kamis (17/4/2025).

"Di akhir hidupnya beliau selalu meminta maaf kepada setiap orang yang pernah dilukai hatinya, pada setiap orang yang mungkin tersinggung oleh Pak Hotma," jelasnya.

Baca juga: Momen 8 Menit Desiree Tarigan di Rumah Duka Melihat Wajah Hotma Sitompul Terakhir Kali

Philip mencoba menirukan pesan maaf yang kerap diucapkan Hotma Sitompul.

"Pak Hotma selalu bilang begitu 'saya minta maaf atas apa yang saya lakukan, baik yang saya sengaja maupun saya tidak sengaja saya meminta maaf. Itu yang terakhir disampaikan Pak Hotma," tambah Philipus Sitepu.

Hotma dirawat di RSCM selama kurang lebih empat hingga lima hari. Sejak awal masuk rumah sakit, ia langsung ditempatkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena kondisinya yang cukup serius.

Hotma juga diketahui rutin menjalani prosedur cuci darah sebanyak dua hingga tiga kali dalam sepekan.

“Karena komplikasi memangnya, karena memang untuk sakitnya sendiri itu biasanya 2 atau 3 kalau seminggu (cuci darah)," jelas Philipus. 

Jenazah Hotma Sitompul telah dibawa dari RSCM Kencana menuju rumah duka di Jalan Pangeran Antasari No. 79A, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.07 WIB. Kedua anaknya, Ditho Sitompul dan Sila Sitompul, beserta para menantu turut mendampingi.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka mulai hari ini hingga empat hari ke depan. Prosesi pemakaman akan digelar pada Sabtu (19/4/2025) di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Sosok Hotma Sitompul

Hotma Sitompul memiliki nama dan gelar lengkap Dr. Hotma P.D. Sitompul, S.H.

Hotma Sitompul lahir pada 30 November 1949 di Jakarta.

Ia dikenal sebagai seorang pengacara kondang Indonesia berdarah Batak.

Sepak Terjang

Hotma Sitompul pernah menangani sejumlah kasus dari beberapa tokoh terkenal.

Di antaranya pada 13 Februari 2013, Hotma Sitompul pernah menjadi pengacara artis Raffi Ahmad atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia juga pernah menjadi pengacara Baim Wong di tahun 2019 dalam kasus gugatan perdata yang diajukan Astrid, pemilik QQ Production.

Pada tahun 2018, ia menjadi kuasa hukum Richard Muljadi, cucu konglomerat yang terjerat kasus kepemilikan kokain.

Pada tahun yang sama, Hotma Sitompul menjadi pengacara Margriet dalam kasus pembunuhan bocah berusia 8 tahun, Angeline Margriet Megawe.

Selain dikenal sebagai pengacara kondang, Hotma Sitompul juga dikenal sebagai pendiri yayasan LBH Mawar Sharon pada 2002 lalu.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, yayasan LBH Mawar Sharon didirikan untuk membantu mereka yang miskin, lemah, dan buta hukum, untuk mendapatkan keadilan.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Mario Christian Sumampow) (Tribunnews Wiki.com/Saradita)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan