Minggu, 28 September 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Eks Pemain Sirkus OCI Kini Ngadu ke Komisi XIII DPR

Sebelumnya mereka bertemu dengan anggota Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
EKS PEGAWAI SIRKUS - JAKARTA - Sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI), kali ini mengadu ke Komisi XIII DPR RI, usai sebelumnya bertemu dengan Komisi III DPR. Dipimpin Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso, rapat turut dihadiri Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan perwakilan Kementerian HAM, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). (Tribunnews/ Chaerul Umam) 

Salah satu mantan pemain, Yuli, mengaku dia dan sejumlah rekannya terpaksa melarikan diri dari OCI karena merasa terancam.

"Kita nih semua, kabur dari circus itu. Jadi kita memang sebisa mungkin bersembunyi dari mereka. Agar enggak ketangkep," kata Yuli dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU).

Yuli menuturkan, ia sempat mencoba melarikan diri pada tahun 1986.

Namun usahanya gagal dan berujung pada tindakan kekerasan yang diterimanya.

"Soalnya saya pernah kabur tahun 86, saya ditangkap, dipukuli. Kakak saya pun gitu, kabur, ditangkap, dipukuli," ujarnya.

Menurutnya, tindakan kekerasan itu dilakukan oleh pihak Oriental Circus Indonesia.

"Pihak Circus (yang melakukan pemukulan). Itu yang melakukan Pak Frans Manansang," ungkapnya.

Kepada Komisi III DPR, Yuli meminta keadilan atas perlakuan yang ia dan rekan-rekannya terima.

"Ya kita bagaimana baiknya lah. Kita pengennya mereka diadili apa bagaimana. Soalnya kan kalau saya tidak menerima yang seperti Vivi sampai disetrum, seperti Butet dikasih kotoran gajah mulutnya," ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan