Kamis, 28 Agustus 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

KPK Buka Suara soal Pernyataan 'Perintah Ibu' yang Muncul di Sidang Perkara Suap Hasto Kristiyanto

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menanggapi soal pernyataan 'perintah ibu' di sidang perkara suap dan perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
JUBIR KPK - Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan alasan ketidakhadiran Tim Biro Hukum pada sidang perdana praperadilan jilid II Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/3/2025). Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika buka suara terkait pernyataan 'perintah ibu' yang muncul dalam sidang perkara suap dan perintangan penyidikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Diketahui pernyataan 'perintah ibu' ini pun jadi sorotan hingga disangkut-pautkan dengan sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto, buka suara terkait pernyataan 'perintah ibu' yang muncul dalam sidang perkara suap dan perintangan penyidikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pernyataan 'perintah ibu' ini pun jadi sorotan hingga disangkut-pautkan dengan sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP.

Terlebih, kasus Hasto ini menyangkut pengurusan PAW anggota DPR RI untuk Harun Masiku yang sebelumnya merupakan kader dari PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Tessa menegaskan, pernyataan 'perintah ibu' ini muncul dalam sidang Hasto Kristiyanto, pada Kamis (24/4/2025) lalu.

Karena muncul dalam sidang, maka Tessa perlu menanyakan terlebih dulu apakah pernyataan 'perintah ibu' ini ke penyidik.

Tessa juga perlu meminta konfirmasi dari penyidik apakah materi itu sudah muncul dalam penyidikan, termasuk soal siapa yang dimaksud dari sosok ibu tersebut.

"Karena itu munculnya di sidang, tentu saya perlu tanyakan dulu ke penyidiknya."

"Apakah ini materi yang sudah muncul di penyidikan atau belum, dan siapa yang dimaksud dari sosok ibu itu," kata Tessa, dilansir Kompas TV, Sabtu (26/4/2025).

Sebagai informasi, pernyataan 'perintah ibu' ini muncul dari rekaman sadapan telepon antara mantan kader PDI Perjuangan, Saeful Bahri, dengan eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Agustiani Tio.

Rekaman tersebut diputar jaksa KPK saat sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR RI untuk Harun Masiku dengan terdakwa Hasto Kristiyanto, Kamis.

Baca juga: Hasto Minta KPK Buka Ruang Kemanusiaan bagi Agustiani Berobat ke China: Dia Nyaris Pingsan

PDIP Bantah Itu Merujuk ke Megawati

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menanggapi soal adanya pernyataan 'perintah ibu' yang jadi sorotan dari sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto.

Ronny menegaskan, sosok 'ibu' yang dimaksud dalam pernyataan tersebut, bukan merujuk pada Megawati Soekarnoputri.

"Bukan Bu Mega," kata Ronny saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Ronny lantas menyinggung soal kader PDIP bernama Saeful Bahri yang memang suka mencatut nama.

Hal itu pun juga diungkap oleh Tio sendiri dalam pernyataannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan