Rabu, 13 Agustus 2025

Hasan Nasbi Mundur

Golkar Akui Hasan Nasbi Jarang Bertemu Prabowo saat Masih Jabat Kepala PCO: Harusnya Melekat

Golkar mengakui bahwa Hasan Nasbi saat masih menjadi Kepala PCO jarang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Padahal, seharusnya melekat.

Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari YouTube Harian Kompas
HASAN NASBI MUNDUR - Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dan Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut Hasan Nasbi memang jarang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Padahal, selaku juru bicara (jubir) Presiden, dirinya harus selalu melekat demi tidak menimbulkan komunikasi publik yang buruk. Hal ini disampaikan oleh Doli pada Selasa (29/4/2025). 

Sehingga, Burhanudin menduga mundurnya Hasan Nasbi lantaran tidak memiliki kedekatan dengan Prabowo.

Menurutnya, ada jarak antara Hasan dengan Prabowo sehingga jarang tampil dalam satu kesempatan yang sama.

"Saya kira ada persoalan lain yang menyebabkan dirinya sepertinya merasa tidak lagi mampu untuk menjadi Kepala PCO."

"Salah satunya mungkin, yang saya lihat, itu Saudara Hasan Nasbi, meski menjadi Kepala Komunikasi Kepresidenan, tetapi sepertinya ada semacam jarak sehingga (Hasan Nasbi) tidak bisa langsung mendampingi (Prabowo) seperti yang kita asumsikan selama ini," bebernya.

Burhanudin lantas membandingkan juru bicara (jubir) di era sebelum Presiden Prabowo yang menurutnya selalu memiliki kedekatan.

Selain itu, dia juga menduga mundurnya Hasan Nasbi lantaran adanya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) terkait jubir di era kepemimpinan Prabowo dengan presiden sebelumnya yang berbeda.

"Sepertinya ada semacam portofolio yang berbeda antara tugas jubir presiden seperti di masa SBY dengan PCO di era Prabowo."

"Mungkin itu yang membuat Hasan Nasbi merasa di luar kemampuan dirinya dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri," tuturnya.

Analisis serupa juga disampaikan oleh analis komunikasi politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo.

Menurutnya, salah satu momen tidak dekatnya Hasan Nasbi dan Prabowo ketika dirinya tidak secara langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Diketahui, Hasan Nasbi menyebut surat pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO justru diserahkan ke Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

"Ada gap yang kemudian menurut saya menunjukkan ada masalah yang mendasar antara komunikasinya PCO dengan Presiden sendiri."

"Bagaimana surat pengunduran dirinya kan dititipkan ke Teddy dan Pak Prasetyo Hadi, bukan langsung ke Pak Prabowo. Harusnya sebagai PCO dan koordinator jubir, dia harusnya punya akses langsung ke Pak Prabowo," kata Kunto.

Alasan Hasan Nasbi Mundur: Ada Masalah yang Tidak Bisa Ditangani

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan telah mundur sebagai Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO) pada Selasa (29/4/2025).

Kabar ini diketahui lewat unggahan dirinya di akun Instagram @totalpolitik, Selasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan