Sabtu, 13 September 2025

Prabowo: Kalau Ada Jajaran Direksi Danantara yang Salahgunakan Fasilitas dan Kewenangan, Ganti!

Dalam Rapat Danantara pada Senin (28/4), Presiden Prabowo menekankan pentingnya evaluasi pada kinerja dan akhlak seluruh jajaran direksi Danantara.

Editor: Content Writer
Istimewa
TOWN HALL DANANTARA - Presiden Prabowo Subianto mengjadiri agenda Town Hall Meeting yang berlangsung di Jakarta International Convention Center, Senin (28/4/2025). Dalam arahannya, Prabowo menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

TRIBUNNEWS.COM — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam agenda Town Hall Meeting yang berlangsung di Jakarta International Convention Center, Senin (28/4/2025).

Dalam arahannya, Prabowo mengingatkan seluruh direksi BUMN bahwa Danantara adalah bagian dari kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.

Ia pun meminta agar seluruh jajaran pengelola mengelola lembaga ini dengan baik, transparan, serta menjauhkan diri dari segala bentuk praktik lama yang tidak efisien.

“Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang enggak benar harus ditinggalkan,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan optimisme bahwa jika aset-aset yang berada di bawah pengelolaan Danantara dikelola secara benar dan profesional, total aset lembaga tersebut dapat mencapai hingga 1 triliun dolar AS.

Baca juga: Prabowo: Kekayaan Danantara Akan Tembus 1 Triliun Dollar AS 

Tak hanya soal kinerja keuangan, Prabowo juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja, akhlak, dan watak seluruh jajaran direksi. Ia menegaskan, tidak boleh ada toleransi terhadap sikap malas atau penyalahgunaan kewenangan.

“Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” ujarnya dengan nada tegas.

Presiden juga mendorong agar kesempatan promosi diberikan kepada pegawai Danantara di tingkat bawah yang menunjukkan kinerja baik dan profesionalisme tinggi.

Menurutnya, jabatan seharusnya diberikan berdasarkan kapabilitas, bukan faktor lain seperti suku, agama, ras, latar belakang, bahkan politik.

“Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. Saya kira itu pesan saya ya,” ucap Prabowo.

Baca juga: Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan