Ijazah Jokowi
Ada 5 Orang, Siapa Sosok yang Dilaporkan Jokowi terkait Tudingan Ijazah Palsu? Ada 2 Inisial RS
Sebanyak lima orang dilaporkan Presiden ke-7 RI Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah tudingan ijazah palsu.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Suci BangunDS
"Beberapa kali juga sudah kami beri imbauan, secara resmi press conference beberapa statement di tempat umum juga sudah kami berikan, tapi terus dilakukan (menuding ijazah Jokowi palsu)," ujar dia.
Sosok 4 orang dipolisikan terkait tuduhan ijazah palsu
Sebelum Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya, sebanyak 4 orang telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Jokowi, pada Rabu (23/4/2025).
Keempat orang tersebut yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.
Pelapor atas nama Ketua Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan, dan telah teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Kuasa hukum pelapor, Rusdiansyah, menyebut, bukti-bukti berupa pernyataan lisan dan tulisan yang dinilai memicu keresahan di masyarakat sudah dilampirkan.
"Akibat penghasutan itu, terjadi kegaduhan, misalnya ada orang yang menggeruduk UGM, ke Solo, bahkan ke sekitar rumah Pak Jokowi," kata Rusdiansyah, Rabu.
Baca juga: Roy Suryo Percaya Diri Siap Buktikan di Pengadilan Ijazah Palsu Jokowi
Lantas, seperti apakah rekam jejak keempat orang yang dilaporkan ke polisi tersebut? Berikut informasi lengkapnya.
1. Rismon Sianipar
Rismon Hasiholan Sianipar adalah mantan dosen Universitas Mataram.
Dikutip dari LinkedIn-nya, Rismon lulus dari SMAN 3 Pematang Siantar pada 1994.
Kemudian, Rismon merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UGM dengan program studi Teknik Elektro.
Ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik pada 1998.
Lantas, ia kembali ke UGM untuk melanjutkan program Magister.
Pada 2003, Rismon memperoleh beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang.
Rismon lalu menempuh studi Master of Engineering dan Doctor of Engineering di Universitas Yamaguchi, Jepang.
Rismon berhasil merampungkan studinya di Jepang selama empat tahun, yaitu sejak 2004 hingga 2008.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.