Kamis, 2 Oktober 2025

GRIB Jaya Serang Dedi Mulyadi, Razman Nasution: Jangan-jangan Dia Mau Maju Jadi Capres di 2029

GRIB Jaya menilai bahwa ada niat terselubung Dedi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Kolase Tribunnews
CURIGAI DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Razman Arif Nasution, Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Hercules, mengungkapkan kecurigaan terhadap Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terkait aktivitasnya yang intensif dalam mengunggah konten YouTube.

Mereka menduga bahwa ada niat terselubung Dedi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Kecurigaan ini disampaikan oleh Razman Arif Nasution, Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, dalam sebuah tayangan di YouTube Garuda TV pada 28 April 2025. 

"Kang Dedi ini terlalu maju, jangan-jangan mau maju jadi calon presiden. Mohon maaf, saya lihat dia masuk gorong-gorong, masuk sungai, takut saya hanyut," ungkap Razman ketika itu.

Razman juga menilai kepemimpinan Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta sebagai medioker.

Ia meminta Dedi untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengekspos kegiatan di masyarakat dan menanggapi permasalahan di Jawa Barat dengan lebih bijak.

"Waktu dia jadi Bupati Purwakarta enggak jago-jago amat, dia biasa-biasa saja. Jangan terlalu lebay lah. Emang dia kader Gerindra, kapan sih? Baru aja udah jangan gitu-gitu," kritik Razman.

Razman Arif Nasution juga menyoroti tindakan Dedi Mulyadi yang dianggap campur tangan dalam ranah kepolisian terkait kasus premanisme.

Ia menegaskan bahwa seharusnya masalah tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian, bukan ditangani oleh gubernur.

"Dedi seharusnya tidak turut mencampuri ranah kepolisian dalam kasus penganiayaan dan pembakaran mobil di Harjamukti, Depok. Anda selaku gubernur diberi kewenangan untuk menata pemerintahan di bidang eksekutif, tidak boleh masuk ke ranah yudikatif," jelas Razman.

Hercules kesal dengan Dedi Mulyadi

Kekesalan terhadap Dedi Mulyadi juga diungkapkan Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau lebih dikenal dengan Hercules.

Menurut Hercules, Dedi mampu menjadi orang nomor satu se-Jawa Barat tersebut karena ormas yang mendukung Presiden Prabowo Subianto. 

"Kalau kamu jadi gubernur, bukan kamu yang memusuhi mereka. Kamu bisa jadi gubernur karena nama besarnya Partai Gerindra, partai pemenang Pilpres, ini pertama dan yang kedua nama besarnya Pak Presiden kita Pak Prabowo, makanya anda bisa jadi gubernur," ujar Hercules seperti dikutip dari Youtube Unlocked yang tayang pada Rabu (30/4/2025). 

Tanpa Gerindra sebagai kendaraan politiknya dan sosok Prabowo, kata Hercules, Dedi tak bakal menduduki kursi Gubernur. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved