Situs Perludem Diretas Dua Kali, Dialihkan ke Judi Online dan Domain Diambil Alih Peretas
Situs resmi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), perludem.org, mengalami dua kali peretasan dalam sepekan terakhir.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situs resmi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), perludem.org, mengalami dua kali peretasan dalam sepekan terakhir.
Serangan siber tersebut menyebabkan domain situs diambil alih peretas dan dialihkan ke laman promosi judi online, mengganggu aktivitas komunikasi internal staf.
Situs resmi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), perludem.org, kembali menjadi sasaran peretasan dalam waktu singkat.
Dalam dua serangan yang terjadi pada 16 April dan 21 April 2025, peretas berhasil menyusup ke server situs tersebut, menyisipkan malware, dan mengalihkan tampilan situs ke laman promosi judi online.
Baca juga: Perludem Ingatkan Risiko Jika Pembahasan Revisi UU Pemilu Molor hingga 2026
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati, yang akrab disapa Ninis, menjelaskan peretasan pertama dimulai pada 16 April.
Peretas berhasil menanamkan malware dalam file situs, yang mengakibatkan pengalihan indeks halaman situs Perludem di pencarian Google menuju promosi iklan judi online.
Meskipun situs masih bisa diakses, dampak pada reputasi dan kredibilitas situs sangat merugikan.
“Dampak pertama mengakibatkan indeks situs di Google menampilkan iklan judi online, yang jelas merusak citra kami,” ungkap Ninis saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Setelah peretasan pertama, tim Perludem langsung bergerak cepat dengan membersihkan file yang terinfeksi, memperbarui sistem, serta mereset password server untuk menghindari serangan lebih lanjut.
Namun, pada 21 April, peretasan kedua terjadi.
Kali ini, pelaku berhasil mengambil alih domain perludem.org dan memindahkannya ke penyedia layanan lain, menyebabkan situs sepenuhnya berubah menjadi laman promosi judi online.
“Peretasan kedua jauh lebih parah, karena domain kami diambil alih, dan komunikasi internal, terutama melalui email dengan domain @perludem, juga terganggu,” jelas Ninis.
Perludem terus berupaya memulihkan situasi dan mengamankan komunikasi internal organisasi.
Hingga saat ini, domain perludem.org masih berada di tangan peretas dan mengarah ke situs judi online yang berisi promosi seperti “MISTERHOKI Situs Resmi Link Slot Gacor Maxwin Terpercaya Gampang Jp Bet 200 Di Indonesia.”
Perludem menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan penyedia layanan dan pihak berwenang untuk mengembalikan kendali atas domain serta memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat peretasan ini.
Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Penangkapan 5 Tersangka Judol di Sleman dari Laporan Masyarakat, Ketua RT: Warga Saja Nggak Tahu |
![]() |
---|
Komisi III DPR Kritik Penangkapan 5 Tersangka Judi Online di Jogja: Kenapa Bandarnya Tak Ditangkap? |
![]() |
---|
Anggap Ganjil soal Penangkapan Penipu Bandar Judol di Bantul, DPR: Ironis, Kasus Ini Pintu Masuknya |
![]() |
---|
Perusahaan Lokal Kian Diakui dalam Upaya Penguatan Keamanan Siber Nasional |
![]() |
---|
Awal Mula Pemuda di Bontang Kaltim Promosi Judol hingga Berujung Ancaman Denda Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.