Jumat, 8 Agustus 2025

Jonathan Frizzy Terjerat Obat Keras

Vape Jonathan Frizzy Mengandung Obat Keras, Pakar UGM: Etomidate Berbahaya saat Dihirup

Obat ini digunakan untuk induksi anestesi sebelum prosedur operasi atau sedasi untuk pasien yang akan dipasangi ventilator, misalnya di ruang ICU.

Wartakota/Indah Fahra
SKANDAL VAPE IJONK - Potret pemain sinetron Jonathan Frizzy alias Ijonk disela media gathering Sumatera Bike Week 2022 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2022). Terseret kasus vape bermasalah, Jonathan Frizzy diperiksa polisi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Artis sinetron Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggunaan obat keras dalam vape.

Adapun obat keras itu berupa etomidate.

Baca juga: Peran Jonathan Frizzy dalam Kasus Peredaran Cartridge Vape Berisi Obat Keras Etomidate

Atas pelanggaran itu, pesinetron yang biasa disapa Ijonk ini terancam hukum pidana maksimal 12 tahun penjara.

Lalu, apa itu etomidate, cara kerja dan bahayanya jika disalahgunakan.

Baca juga: Jonathan Frizzy Tersangka, Polisi Sita 881 Cartridge Vape Berisi Obat Keras Jenis Etomidate

Hal ini dijelaskan secara rinci oleh pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati.

Ia menerangkan, etomidate adalah obat anestesi (obat bius) intravena (disuntikkan ke pembuluh darah).

Obat ini digunakan untuk induksi anestesi sebelum prosedur operasi atau sedasi untuk pasien yang akan dipasangi ventilator, misalnya di ruang ICU atau gawat darurat.

"Fungsi utamanya adalah membuat pasien tidur (anestesi) dengan cepat tanpa menurunkan tekanan darah terlalu banyak," tutur dia kepada Tribunnews.com, Senin (5/5/2025).

Obat ini digunakan terutama pada pasien kritis yang tidak stabil secara kardiovaskular misalkan pada kondisi pasien syok dan trauma berat.

Etomidate bekerja dengan menekan sistem saraf pusat, khususnya dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA (zat alami di otak yang menghambat sinyal saraf).

Baca juga: Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Penggunaan Obat Keras, Kepala BNN: Etomidate Bukan Golongan Narkoba

Bahaya etomidate jika disalahgunakan

Etomidate bukan obat yang aman untuk penggunaan sembarangan, apalagi untuk rekreasi.

Efeknya sangat berbahaya, seperti:

1. Penekanan fungsi adrenal dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon stres, berisiko menyebabkan syok adrenal atau bahaya kematian.

2. Depresi pernapasan yakni kondisi napas melambat atau berhenti.

3. Penurunan kesadaran berat dimulai koma, lalu kejang. 

Walau kondisi ini jarang terjadi pada beberapa orang.

4. Mual, muntah hebat.

5. Efek psikotropik berupa halusinasi atau sensasi keluar dari tubuh (dissociative experience) pada dosis tertentu, namun efek ini tidak stabil dan bisa sangat berbahaya.

"Juga ketergantungan psikis. Meskipun lebih jarang dibandingkan zat seperti opioid," tutur dia.

Baca juga: Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Penggunaan Obat Keras, Kepala BNN: Etomidate Bukan Golongan Narkoba

Obat Bius untuk Disuntik Bukan Dihirup

Prof Zullies menekankan, penggunaan normal hanya melalui suntikan intravena di rumah sakit.

Etomidate tidak didesain untuk dihirup (inhalasi) atau digunakan lewat vape.

Jika seseorang mencoba memasukkan etomidate ke dalam vape maka sangat berbahaya.

Hal ini dikarenakan tidak stabil pada suhu tinggi menghasilkan zat beracun.

Lalu ada risiko overdosis sangat tinggi.

Juga berisiko kerusakan paru-paru parah karena partikel atau bahan kimia asing.

Juga tidak ada data keamanan untuk penggunaan inhalasi.

"Kesimpulannya vape bukan media yang aman atau legal untuk etomidate," ungkap dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan