Senin, 15 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Sosok Eri Dwi Priambodo, Prajurit TNI AD Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Sosok Kopda Eri Dwi Priambodo, prajurit TNI yang tewas dalam ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.

TNI AD
ERI DWI PRAMBODO - Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo menjadi satu dari empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tewas saat bertugas dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut yang mengakibatkan 13 orang tewas, termasuk sembilan warga sipil. 

TRIBUNNEWS.COM - Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo menjadi satu dari empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tewas saat bertugas dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut yang mengakibatkan 13 orang tewas, termasuk sembilan warga sipil.

Selain Kopda Eri Dwi Priambodo, tiga prajurit lain yang gugur dalam insiden ledakan di Garut ialah Kolonel Antonius Hirmawan, Mayor Anda Rohanda, dan Pratu Afrio Setiawan.

Mereka gugur di lokasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang terletak ada di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut.

Sosok Eri Dwi Priambodo

PRAJURIT GUGUR - Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo menjadi satu dari empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tewas saat bertugas dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut yang mengakibatkan 13 orang tewas, termasuk sembilan warga sipil.
PRAJURIT GUGUR - Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo menjadi satu dari empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tewas saat bertugas dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut yang mengakibatkan 13 orang tewas, termasuk sembilan warga sipil. (TNI AD)

Eri Dwi Priambodo merupakan prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Kopda.

Eri Dwi Priambodo bertugas di Gudang Pusat Amunisi III (Gupusmu III).

Gupusmu III merupakan satuan di bawah Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) TNI AD.

Satuan ini bertugas menyimpan, merawat, dan memusnahkan amunisi militer yang tidak layak pakai alias kedaluwarsa.

Selain berkaitan amunisi, Gupusmu III juga bertugas mengelola materiil peralatan seperti kendaraan dan senjata agar selalu dalam kondisi siap pakai guna menunjang kesiapan satuan jajaran TNI AD dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Eri Dwi Priambodo dan Afrio Setiawan merupakan anggota Gupusmu III.

Baca juga: Warga Sudah Diperingatkan, Tapi Berbondong-bondong Mendekati Lokasi Peledakan Amunisi Naik Motor

Sementara dua lainnya, Kolonel Antonius Hirmawan menjabat Kepala Gupusmu III dan Mayor Anda Rohanda menjabat Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gupusmu III.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan keempat prajurit yang tewas dalam insiden tersebut adalah prajurit-prajurit yang memiliki dedikasi yang tinggi.

Kronologi Ledakan di Garut

Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, pada Senin 12 Mei 2025 Pukul 09.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan amunisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI Angkatan Darat di lokasi peletakan Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Pemusnahan tersebut, dilaksanakan oleh Jajaran Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat.

Pada awal kegiatan, kata Wahyu, secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan