Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi di Garut
Panglima TNI hadiri upacara militer pelepasan jenazah 3 prajurit TNI AD yang gugur dalam ledakan pemusnahan bahan peledak afkir di Garut.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri secara langsung upacara militer pelepasan jenazah tiga prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan bahan peledak afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Total sebanyak 13 orang termasuk empat prajurit TNI tewas dalam tragedi yang terjadi pada Senin (12/5/2025).
Mengenakan kopiah dan kemeja putih lengan panjang, Agus tampak menghadiri upacara pelepasan jenazah yang digelar di Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III, Jalan Raya Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa, (13/5/2025) kemarin.
Tampak dalam foto-foto yang diterima, para Asisten Panglima TNI yang turut mendampingi serta Kapuspen TNI juga mengenakan pakaian senada saat menemui kerabat korban.
Prosesi tersebut dipimpin Kapuspalad Mayjen TNI RD Epi Setiadi serta dihadiri keluarga besar TNI dan para kerabat almarhum.
Baca juga: Eks Anak Buah Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Jenderal Purn Dudung: 3 Minggu Lalu Kami Ngobrol
Pusat Penerangan TNI menyatakan kehadiran Panglima TNI merupakan bentuk penghormatan sekaligus ungkapan empati dan kepedulian atas gugurnya para prajurit dalam tugas negara.
Dalam keterangan resminya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan TNI sangat berduka dan menyatakan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI serta warga sipil.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya prajurit terbaik TNI, serta warga sipil yang ikut menjadi korban. TNI memastikan bahwa seluruh hak prajurit TNI yang menjadi korban akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti santunan kematian khusus, pensiun, dan beasiswa bagi anak korban," kata Kristomei dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (13/5/2025).
"Panglima TNI juga memberikan tali asih kepada keluarga prajurit TNI dan warga sipil yang pemberiannya diwakili oleh Pangdam III/Siliwangi," ungkapnya.
TNI menyatakan lokasi kejadian telah diamankan dan disterilisasi untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Selain itu, TNI juga menyatakan proses investigasi tengah dilakukan oleh tim dari Puspalad bersama pihak terkait guna memastikan penyebab pasti insiden.
Lokasi pemusnahan merupakan lahan milik BKSDA yang secara rutin digunakan untuk kegiatan serupa sesuai prosedur keamanan yang berlaku.

TNI juga menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut secara transparan serta akan memperketat pengawasan kegiatan pemusnahan amunisi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Keempat prajurit yang tewas dalam kejadian tersebut yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, S.T., M.M. yang diberangkatkan ke Sleman Yogyakarta, Mayor Cpl Anda Rohanda ke Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kopda Eri Dwi Priambodo menuju Temanggung Jawa Tengah, dan Pratu Aprio Setiawan menuju Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.