Panji Bangsa Jadi Badan Otonom PKB, Hasanuddin Wahid Minta Rekrut Anggota Sebanyak-banyaknya
Ia menegaskan bahwa Panji Bangsa memiliki peran strategis sebagai lokomotif rekrutmen kader tangguh dan loyal, sekaligus menjadi corong nilai-nilai po
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M. Hasanuddin Wahid atau akrab disapa Cak Udin, resmi memperkenalkan Panji Bangsa sebagai badan otonom (Banom) terbaru di lingkungan PKB.
Dalam rapat koordinasi dan pengenalan pengurus Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa, Rabu (14/5/2025), Cak Udin mendorong agar Panji Bangsa menjadi wadah kaderisasi terbuka dan inklusif.
Ia menegaskan bahwa Panji Bangsa memiliki peran strategis sebagai lokomotif rekrutmen kader tangguh dan loyal, sekaligus menjadi corong nilai-nilai politik rahmatan lil 'alamin yang diusung PKB.
"Panji Bangsa ini Banom PKB yang punya fleksibilitas tinggi. Berbeda dengan Banom PKB yang lain, semua kelompok dari berbagai latar belakang bisa bergabung. Jangan sampai membatasi siapapun untuk bergabung, loss, buka seluasnya, rekrut sebanyaknya," tegas Cak Udin dalam sambutannya di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Panji Bangsa Diarahkan Jadi Kawah Candradimuka Kader PKB
Dalam forum tersebut, Cak Udin menyebut Panji Bangsa bukan hanya sekadar Banom biasa, melainkan kawah candradimuka yang akan melahirkan kader-kader militan, berjiwa kesatria, dan siap mengabdi untuk umat dan bangsa.
"Panji Bangsa ini bukan sekadar Banom, tetapi kawah candradimuka bagi jiwa-jiwa muda yang ingin berkhidmat untuk umat dan bangsa. Jiwa kesatria harus ditanamkan selaras dengan roh perjuangan PKB sejak awal berdiri," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi Panji Bangsa dalam menjaga garis ideologis partai, mematuhi AD/ART, serta mendukung kepemimpinan partai di semua tingkatan.
“Saya juga berharap Panji Bangsa ini konsisten menjadi lengawal Mabda Siyasi, ideologi, AD/ART dan pimpinan partai di semua tingkatan. Selain itu menjadi unit reaksi cepat membantu penanganan bencana, penolong rakyat,” kata Cak Udin.
Baca juga: DPP Minta Kader Hindari Konflik Jelang Muktamar, Ingatkan PPP Bisa Sirna Usai 2029
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat DKP Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim (Gus Rivqy), menjelaskan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum awal memperkenalkan susunan pengurus pusat dan wilayah Panji Bangsa.
"Ini rapat kerja pertama kami yang diikuti oleh unsur KSB dan seluruh pengurus Komando Pusat Panji Bangsa. Di sini kami juga ingin memperkenalkan seluruh pengurus yang tidak hanya diisi oleh loyalis-loyalis PKB, tapi juga kami mengajak kader-kader baru untuk bergabung dalam kepengurusan DKP Panji Bangsa," ungkap Gus Rivqy.
Sejumlah tokoh struktural hadir dalam acara tersebut, antara lain Wakil Komandan Pusat Panji Bangsa Sudjatmiko, M Waliyyul Hakim, Ahmad Riyadi, Sekjen DKP Bustanol Arifin, serta Bendahara Umum Rino Lande. Beberapa Ketua Dewan Komando Wilayah dari berbagai provinsi juga turut hadir sebagai bentuk komitmen membangun struktur organisasi yang solid hingga ke daerah.
Dengan pembentukan Panji Bangsa, PKB memperluas sayap kaderisasi politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap dinamika sosial. Organisasi ini diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan kekuatan politik berbasis nilai keislaman moderat dan keterbukaan di tengah masyarakat.
| Jelang Hari Santri Nasional, PKB dan FPTP Upayakan Majukan Pesantren Lewat Lomba Baca Kitab Kuning |
|
|---|
| Tayangan Stasiun TV Swasta Rugikan Pondok Pesantren, Neng Eem Minta KPI Panggil Pihak Televisi |
|
|---|
| Viral! Tayangan Trans7 Singgung Pesantren Lirboyo Tuai Kecaman, GP Ansor dan PKB Angkat Bicara |
|
|---|
| Penjelasan Sekjen PKB Soal Operasi Pasar Murah Se-Malang Raya yang Diinstruksikan Muhaimin Iskandar |
|
|---|
| Direksi Jasa Raharja Dukung Program Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor hingga Desember 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.