PSI Gelar Pemilu Raya
Pengamat Sebut Kalkulasi Jokowi Bakal Maju Calon Ketua Umum PSI Sebagai Basa-basi Politik
Jokowi mengaku mempertimbangkan diri untuk maju sebagai calon ketua umum PSI dalam Pemilu Raya 2025.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengalkukasi dirinya bakal maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai ucapan basa-basi politik.
"Hitung-hitungan ini, menurut hemat saya, hanyalah basa-basi politik," kata Ray saat dihubungi, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Darmizal Beberkan 9 Faktor Jokowi Berpeluang Jadi Ketua Umum PSI
Dia pun menduga, bahwa Jokowi akan menjadi kandidat tunggal apabila memutuskan maju sebagai Caketum PSI.
Sebab, dia mengatakan Jokowi akan mendulang suara mayoritas ketika pemilihan tersebut.
"Jika sekiranya pak Jokowi berkenan maju, sudah hampir dapat dipastikan beliau akan meraup suara mayoritas mutlak, bahkan seperti disampaikan sendiri oleh Pak Jokowi, kemungkinan bisa jadi beliau tanpa lawan tanding," terang Ray Rangkuti.
Diketahui sebelumnya, Jokowi mengaku mempertimbangkan diri untuk maju sebagai calon ketua umum PSI dalam Pemilu Raya 2025.
"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah," ucap Jokowi.
Mantan kader PDIP ini sendiri hingga saat ini belum mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
Menurutnya, ia masih punya cukup waktu untuk memutuskan untuk bergabung atau tidak ke partai berlambang mawar itu.
Baca juga: Namanya Digadang-gadang Masuk Bursa Ketum PSI, Jokowi: Masih dalam Proses Perhitungan
"Belum (mendaftar, red), kan, masih panjang, seingat saya masih Juni," jelas dia.
Sebagai informasi, PSI bakal melaksanakan Pemilu Raya 2025 dalam waktu dekat untuk memilih sosok ketum partai berkelir merah itu.
PSI menetapkan syarat sosok maju sebagai bakal calon Ketum PSI ialah mengantongi kartu keanggotan partai dan menerima dukungan 5 DPW atau tingkat provinsi serta 20 DPD atau tingkat kabupaten atau kota.
PSI nantinya memakai sistem satu anggota punya hak suara untuk memilih ketum dalam pelaksanaan Pemilu Raya 2025.
PSI Gelar Pemilu Raya
Aria Bima: PSI Justru Terkesan Tak Terbuka Jika Jokowi Masuk dalam Struktur Elite Partai |
---|
Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak |
---|
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda |
---|
Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo |
---|
Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.