Minggu, 7 September 2025

Jabatan Sipil

Profil Djaka Budi Utama, Jenderal Bintang Tiga TNI AD yang Ditugaskan Prabowo Jabat Dirjen Bea Cukai

Profil Letjen TNI Djaka Budi Utama yang kabarnya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai

|
Editor: Wahyu Aji
Kolase/Kompas.com/Nirmala Maulana/Istimewa
DIRJEN BEA CUKAI - Profil Sekretaris BIN Letjen TNI Djaka Budi Utama yang dikabarkan mendapatkan jabatan baru sebagai Dirjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan. 

Askolani menjabat Dirjen Bea Cukai sejak 12 Maret 2021.

Diketahui, Bimo Wijayanto merupakan eks Deputi Kemenko Marves juga dikabarkan mendapatkan jabatan sebagai Dirjen Pajak. 

Mereka berdua dipanggil Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem perpajakan.

DIRJEN PAJAK PILIHAN PRABOWO - Calon Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto di  Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5//2025).
DIRJEN PAJAK PILIHAN PRABOWO - Calon Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto di  Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5//2025). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Bimo Wijayanto kepada wartawan mengaku mendapatkan arahan dari Prabowo untuk menangani persoalan perpajakan. 

"Hari ini saya dengan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan. Beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara," ujar Bimo dalam jumpa pers di Istana, Jakarta.

Bimo menjelaskan, dirinya dan Djaka akan segera mendapat posisi di Kemenkeu. Namun, terkait kapan pelantikannya, Bimo mengaku masih menunggu arahan dari Menkeu Sri Mulyani.

"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka," jelasnya.

Lalu, terkait posisi yang akan didapat dirinya dan Djaka, Bimo juga masih belum mau membeberkan lebih jauh.

Hanya saja, Bimo membeberkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan kuat terkait dua hal, yakni Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

"Tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai agar bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," imbuh Bimo. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan