Kamis, 21 Agustus 2025

Judi Online

Projo Tegaskan Budi Arie Tak Tahu Ada Kesepakatan Pemberian 50 Persen Hasil Perlindungan Situs Judol

Sekjen Projo, Handoko menegaskan Budi Arie tak mengetahui adanya alokasi dana 50 persen hasil perlindungan situs judol untuk Eks Menkominfo itu.

Istimewa
KASUS JUDOL - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Istana, Jakarta, Kamis (8/5) menyampaikan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi pusat distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok bersubsidi bagi masyarakat di pedesaan, termasuk gas LPG dan pupuk. Sekjen Projo, Handoko buka suara soal disebutkannya nama Eks Menkominfo Budi Arie dalam surat dakwaan para tersangka kasus judi online. Diketahui dalam surat dakwaan kasus judol ini, para tersangka yang merupakan oknum pegawai Kominfo itu bersepakat untuk memberikan jatah 50 persen hasil perlindungan situs judol kepada Budi Arie. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekjen Projo, Handoko buka suara soal disebutkannya nama Eks Menkominfo Budi Arie dalam surat dakwaan para tersangka kasus judi online.

Diketahui dalam surat dakwaan kasus judol ini, para tersangka yang merupakan oknum pegawai Kominfo itu bersepakat untuk memberikan jatah 50 persen hasil perlindungan situs judol kepada Budi Arie.

Soal surat dakwaan ini, Handoko mengakui bahwa surat dakwaan adalah sebuah fakta hukum.

Namun Budi Arie sendiri tak mengetahui adanya kesepakatan yang dibuat oleh para tersangka, termasuk soal alokasi dana yang diperuntukkan pada Menteri Koperasi tersebut.

Handoko juga menegaskan, hingga kini tidak ditemukan fakta bahwa Budi Arie menerima alokasi dana dari hasil perlindungan situs judol itu.

"Kita tidak menampik bahwa surat dakwaan adalah fakta hukum ya. Ini kan cerita ini ramai lagi karena surat dakwaan itu. Dalam surat dakwaan kan disampaikan bahwa mereka para tersangka itu membuat kesepakatan."

"Intinya Budi Arie menerima 50 persen, jadi ada alokasi disini dari keuntungan yang mereka dapatkan. Dalam surat dakwaan mereka menyampaikan bersepakat untuk mengalokasikan 50 persen ke Budi Arie."

"Hanya masalahnya adalah Budi Arie sebagai orang yang disebut disitu tidak mengetahui adanya kesepakatan itu. Dan juga mereka tidak memberitahu. Dan juga tidak ditemukannya fakta Budi Arie menerima apapun dari hasil persekongkolan ini," kata Handoko dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut Handoko menekankan, yang jelas terjadi dalam kasus judol ini adalah adanya kesepakatan para tersangka mengalokasikan dana untuk Budi Arie.

Namun dalam dakwaan tak disebutkan apakah Budi Arie ini mengetahui adanya kesepakatan yang dibuat tersangka ini.

Baca juga: Bantahan Budi Arie usai Namanya Masuk Dakwaan Kasus Judol: Narasi Jahat yang Menyerang Martabat Saya

Handoko juga meyakini, selama kasus judol ini berkembang, Budi Arie sama sekali tak terlibat.

"Bukan artinya bahwa Budi Arie pasti terlibat, tidak. Tapi yang jelas itu adalah kesepakatan mereka saja, bahwa mengalokasikan."

"Yang disitu juga tidak disebutkan apakah Budi Arie mengetahui tidak disebutkan. Kami yakin dari selama ini, kasus ini berkembang Budi Arie tidak terlibat," tegas Handoko.

Dipilih Jokowi Jadi Menkominfo untuk Berantas Judi Online

Handoko kembali menegaskan Budi Arie tak terlibat dalam kasus judi online

Karena selama menjadi Menkominfo Budi Arie telah diberi tugas besar oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan