Jumat, 5 September 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Sosok Gamal Albinsaid, Dulu Masuk Tim Prabowo, Satu Lagi Orang Partai Tolak Kebijakan Dedi Mulyadi

Anggota DPR RI dari PKS, dr Gamal Albinsaid tak sependapat dengan kebijakan Dedi Mulyadi kirim siswa bermasalah ke barak militer

Instagram @gamalalbinsaid
TOLAK DEDI MULYADI - Gamal Albinsaid. Anggota DPR RI dari PKS, dr Gamal Albinsaid tak sependapat dengan kebijakan Dedi Mulyadi kirim siswa bermasalah ke barak militer 

Seperti dikutip dari Kompasiana.com, asuransi sampah yang diprakarsai oleh Gamal ini akan meminta anggotanya untuk membayar premi dengan sampah dan bukannya dengan uang.

Baik sampah basah atau kering dapat disetorkan pada timm Gamal.

Per bulannya, anggota dapat menyetorkan sampah senilai Rp10 ribu.

Sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi barang daur ulang atau pupuk.

Dana yang bersumber dari asuransi sampah ini akan digunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu promotif (meningkatkan kesehatan), preventif (mencegah sakit), kuratif (mengobati sakit), dan rehabilitatif oleh anggotanya.

Sampah yang biasanya tidak berguna dan setiap hari selalu dihasilkan oleh masyarakat, kini dapat menjadi sarana untuk berobat.

Ide sederhana seperti itulah yang membuat Gamal akhirnya mendapat pernghargaan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dari diapresiasi oleh Pangeran Charles hingga berdiskusi tatap muka dengan Vladimir Putin.

Mendapat penghargaan dari Pangeran Charles

Gamal Albinsaid
Gamal Albinsaid (Instagram @gamalalbinsaid)

Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.

Tahun 2014 lalu, Gamal Albinsaid diundang oleh Pangeran Charles ke Istana Buckingham, Inggris, untuk menerima penghargaan dari penerus Ratu elizabeth II itu.

Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.

Gamal awalnya mengikuti kompetisi tersebut yang diawali dengan latihan intensif oleh the Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL).

Saat melakukan presentasi, ia mengungkap permasalahan kesehatan di Indonesia serta rendahnya pendapatan separuh penduduk Indonesia yakni di bawah 2 dolar AS per hari.

Dari situlah, Gamal melakukan riset dan menyimpulkan bahwa sampah adalah solusi terbaik karena setiap rumah memproduksi sampah.

Inovasi tersebut dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah dan kesehatan sekaligus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan