PSI Gelar Pemilu Raya
Menakar Peluang Jokowi Bersaing dengan Kaesang Maju Jadi Ketua Umum PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar Pemilu Raya dalam waktu dekat untuk memilih ketua umum baru.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bisa tanpa lawan jika mencalonkan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Diketahui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar Pemilu Raya dalam waktu dekat untuk memilih ketua umum baru.
Nama Jokowi hingga putranya Kaesang Pangarep terbuka untuk mencalonkan diri.
"Menjelang kongres PSI 2025, muncul dorongan agar Pak Jokowi berkenan menjadi salah satu calon ketua umum PSI. Dorongan ini makin kencang seiring dengan tanggapan Pak Jokowi sendiri yang menyebut sedang mempertimbangkan hal yang dimaksud. Jangan sampai kalah, begitu kalkulasi beliau," kata Ray, Jumat (23/5/2025).
Hitung-hitungan tersebut, menurutnya, hanyalah basa-basi politik.
Jelas jika sekiranya Jokowi berkenan maju, kata Ray, maka sudah hampir dapat dipastikan beliau akan meraup suara mayoritas mutlak.
"Bahkan, seperti disampaikan oleh Pak Jokowi, kemungkinan bisa jadi beliau tanpa lawan tanding. Jika itu terjadi, maka skenario one man one vote bisa tak terjadi. Kemungkinan hal itu akan dihindari," terangnya.
Tapi, lanjutnya jika dibuat dalam ketentuan minimal dua calon ketua umum maka secara kalkulatif, Kaesang adalah penantang utama pak Jokowi.
"Kaesang adalah ketum PSI sekarang. Belum menjabat bahkan 1 periode 4 atau 5 tahunan. Maka, secara kalkulasi dan rasional, Kaesang sangat terbuka untuk maju sebagai caketum.
"Tapi masa anak dan ayah beradu? Jawaban umum dan etis, tidak mungkin hal itu terjadi. Tapi, menilik riwayat aktivitas politik Pak Jokowi, banyak hal yang dalam kalkulasi umum tidak lazim, terjadi dilaku politik beliau dan keluarganya. Bisa jadi, persaingan caketum PSI salah satunya," tandasnya.
Kata Jokowi
Jokowi telah menanggapi namanya yang disebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
DPP PSI saat ini sedang mempersiapkan Pemilu Raya 2025 untuk memilih ketua umum baru.
Pendaftaran calon ketua umum dibuka sejak 13 Mei 2025 di Kantor DPP PSI.
Jokowi, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Jumat, 16 Mei 2025, menyatakan bahwa proses perhitungan masih berlangsung.
PSI Gelar Pemilu Raya
Aria Bima: PSI Justru Terkesan Tak Terbuka Jika Jokowi Masuk dalam Struktur Elite Partai |
---|
Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak |
---|
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda |
---|
Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo |
---|
Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.