Rabu, 24 September 2025

Judi Online

Respons Budi Arie Didesak Minta Maaf karena Catut Nama Menko Polkam dan PDIP dalam Isu Judi Online

Budi Arie didesak minta maaf karena mencatut nama sebuah partai dan Menko Polkam, Budi Gunawan, dalam perkara judi online

Tribunnews.com/Reynas
Menkominfo 2023- 2024 Budi Arie Setiadi di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (19/12/2024). Tribunnews.com/Reynas. Ia memberikan respons soal dirinya didesak minta maaf secara terbuka oleh Politikus PDIP, Sadarestuwati. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, memberikan respons soal dirinya didesak minta maaf secara terbuka oleh Politikus PDIP, Sadarestuwati.

Diketahui, desakan ini muncul karena Budi Arie mencatut nama sebuah partai dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, saat membahas perkara judi online (judol).

Pencatutan ini membuat PDIP geram, hingga akhirnya mengultimatum Budi Arie.

Terkait hal itu, Budi Arie tidak ingin memberikan respons berlebihan.

Ia memilih menghindari pertanyaan para wartawan seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). 

"Nanti aja itu," jawaban singkat Budi Arie saat ditanya desakan dari PDIP oleh para wartawan.

Budi Arie hanya menjawab pertanyaan seputar rencana pembangunan 80.000 Koperasi Merah Putih.

Sementara soal ultimatum PDIP, Budi Arie menolak memberikan klarifikasi.

Pernyataan Budi Arie Catut Nama Partai dan Menko Polkam

Sebelumnya, dalam program Gaspol! yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (23/5/2025), Budi Arie menegaskan dirinya tidak terlibat perkara judi online.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie mengatakan dirinya sempat ditawari salah satu petinggi partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen, untuk ikut berbisnis judi online.

Baca juga: PDIP Ultimatum Budi Arie Cabut Pernyataan yang Seret Nama Budi Gunawan Terkait Judi Online

Budi Arie memang tidak mengungkap secara gamblang nama parpol yang dimaksud.

Namun, ia memastikan telah menolak tawaran tersebut bahkan dari awal saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Adapun pihak yang menawarinya tersebut adalah partai di parlemen yang disebutnya 'Partai Mitra Judol' tersebut.

"Dulu waktu awal di Kominfo, saya digoda (berbisnis judi online) dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach untuk damai, oh ternyata related by Partai Mitra Judol itu. Pastilah (partai parlemen)," katanya 

PDIP Bereaksi

Belakangan, ramai diberitakan partai yang dimaksud Budi Arie yakni PDIP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan