Kaji Putusan MK Soal SD dan SMP Gratis, Wamendikdasmen: Tanggung Jawab Pemda
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pendidikan dasar 9 tahun baik negeri maupun swasta digratiskan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pendidikan dasar 9 tahun baik negeri maupun swasta digratiskan.
Hal itu diputuskan dalam sidang perkara Nomor 3/PUU-XXII/2024 terkait pengujian Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Selasa (27/5/2025).
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan saat pihaknya masih melakukan kajian internal terhadap putusan MK tersebut.
Kemendikdasmen, kata Fajar, bakal menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Ya, kami sedang dalam proses pengkajian di internal, tentu juga kita akan menunggu arahan Bapak Presiden mengenai hal ini," kata Fajar di Movenpick Hotel, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Sejauh ini, Fajar mengatakan Kemendikdasmen belum menerima salinan resmi putusan MK.
"Kan kemarin keputusannya keluar, jadi kita masih proses, kita akan lihat juga, karena salinan resminya belum kami terima. Jadi kan pasti berada di media sosial," katanya.
Meski begitu, Fajar mengatakan tanggung jawab pendidikan tingkat dasar berada pada Pemerintah Daerah.
Menurutnya, urusan pendidikan tidak hanya menjadi kewenangan dari Pemerintah Pusat.
"Ini juga akan terkait dengan pemerintah daerah, karena urusan pendidikan bukan kewenangan absolut pemerintah pusat, tapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah karena bersifat konkuren," jelasnya.
"Apalagi pendidikan dasar seperti SD, SMP itu juga berada di bawah pengelolaan dan tanggung jawab pemerintah daerah," tambahnya.
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan untuk sebagian permohonan uji materiil Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) khususnya terkait frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya”.
Dalam Amar Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024, Mahkamah menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Link Simulasi Soal ANBK Kelas 8 SMP Literasi dan Numerasi 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 Halaman 201: Aktivitas 9.3 Keringanan Menjalankan Agama |
![]() |
---|
Contoh Soal ANBK SMP Literasi dan Numerasi 2025, Lengkap dengan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 32, Analisis Struktur Teks Anekdot |
![]() |
---|
35 Soal ANBK SMP, MTs 2025 Kelas 8 Literasi Matematika atau Numerasi dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.