Menuju Kampus Cyber, Universitas Sunan Gresik Siapkan Fasilitas IT Tercanggih

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Universitas Sunan Gresik (USG). Kabupaten Gresik, Jawa Timur didesain sebagai perguruan tinggi berbasis sistem teknologi informasi atau information technology (IT) tercanggih. 

Langkah ini dilakukan karena sejak awal berdiri, USG memang didesain sebagai kampus unggul bertaraf internasional berbasis IT (cyber campus). 

Founder USG Dr Jazilul Fawaid SQ., MA mengatakan, sistem perkuliahan berbasis IT menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar di era sekarang.

Baca juga: Universitas Sunan Gresik Targetkan 3.000 Mahasiswa Baru, Sediakan Beasiswa Penuh

 ”Sekarang semua hal harus berbasis IT, termasuk perkuliahan. Maka, USG yang memang kampus kekinian, sejak awal kami desain dengan sistem IT yang canggih dan modern,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–Rabu (28/5/2025). 

Pemegang dua gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mengatakan, untuk mendesain sistem IT tercanggih, pihaknya menggandeng vendor profesional yang selama ini sudah bergerak dalam pengembangan dan desain sistem perkuliahan modern. 

Nantinya mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, hingga pelayanan dan fasilitas penunjang perkuliahan akan dibuat dengan sistem IT.

 Ini memungkinkan mahasiswa mengakses materi, berdiskusi, dan mengerjakan tugas secara daring, serta menggunakan teknologi interaktif seperti AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality), serta podcast untuk meningkatkan pengalaman belajar. 

”Kami sedang dalam proses akhir penjajakan kerjasama dengan vendor terbaik yang bergerak di bidang sistem IT kampus,” tuturnya.

Gus Jazil mengatakan, nantinya mahasiswa akan mendapatkan kemudahan mengakses aplikasi pembelajaran, seperti e-learning platform sehingga bisa mengakses materi perkuliahan, mengerjakan tugas, dan berkomunikasi dengan mudah, termasuk e-library. 

Pembelajaran berbasis IT, kata Gus Jazil, juga dapat melatih mahasiswa untuk menggunakan teknologi dan menguasai keterampilan digital yang relevan dengan dunia kerja. 

Baca juga: Prof Maskuri Ditetapkan Sebagai Rektor Pertama Universitas Sunan Gresik

Menurutnya, di era sekarang semua orang bergantung pada IT. 

Karena itu, cara-cara belajar konvensional akan berlahan ditinggalkan dan tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman.

 ”Anak-anak generasi Z tidak bisa hidup tanpa gadget. Perkembangan teknologi IT begitu cepat maka cara berlajar dan sistem perkuliahan harus menyesuaikan. Jika tidak, kita akan ditinggalkan,” tuturnya. 

Saat ini, kata Gus Jazil, USG sedang melakukan Pendaftaran Mahasiswa Baru. 

Total ada 23 prodi dan 5 fakultas yang dibuka.