Senin, 1 September 2025

Idul Adha 2025

Tanggal Berapa Hari Tasyrik Tahun Ini? Simak Penjelasan Mengapa Diharamkan Berpuasa di Hari Tersebut

Pada saat hari tasyrik umat muslim dilarang berpuasa, mengapa diharamkan berpuasa? simak alasan dan penjelasannya berikut ini.

Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI)
ILUSTRASI MAKAN BERSAMA - Ilustrasi makan bersama di bulan Dzulhijjah dibuat menggunakan AI pada hari Jumat (28/2/2025). Berikut penjelasan mengenai apa itu Hari Tasyrik, dan mengapa pada hari itu diharamkan berpuasa, simak penjelasannya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam penanggalan Islam terdapat hari tasyrik, yaitu hari dimana umat muslim dilarang atau diharamkan berpuasa.

Hari tasyrik terjadi setiap bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.

Mengutip dari mui.or.id, hari tasyrik ini terjadi selama 3 hari.

Tanggal berapa hari tasyrik pada tahun ini?

Hari tasyrik dimulai tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Maka hari tasyrik terjadi pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Hari tasyrik tahun ini jatuh pada tanggal 7 Juni 2025 hingga 9 Juni 2025.

Baca juga: Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2025? Ini 5 Amalan yang Bisa Dilakukan

Mengapa Dilarang atau Diharamkan Berpuasa saat Hari Tasyrik?

Tiga hari tasyrik ini merupakan hari istimewa dalam Islam.

Sebab pada waktu tersebut umat muslim diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurbannya.

Pada saat tersebut, umat muslim dilarang dan diharamkan untuk puasa, sunnah maupun wajib.

Larangan berpuasa ini selaras dengan pelaksanaan kurban saat Idul Adha tersebut.

Tasyrik atau tasyriq dalam bahasa Arab “syarraqa” yang memiliki arti “matahari terbit atau menjemur sesuatu”.

Tasyrik juga diartikan dengan penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).

Terdapat perbedaan pendapat Ulama tentang alasan perbedaan penamaan tasyrik, sebagai berikut:

Pertama, dinamakan tasyrik dikarenakan waktu tersebut adalah hari di mana umat Islam menjemur daging qurban mereka untuk dibuat dendeng.

Pendapat tersebut disandarkan pada masa Rasulullah SAW belum adanya teknologi pendingin seperti kulkas. Alhasil, masyarakat kala itu menyimpan daging dengan waktu lama dengan cara dijemur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan