Napi Kabur dari Lapas Nabire
19 Napi Lapas Nabire Papua Tengah Kabur, DPR Sebut Sistem Pengamanan Lemah
DPR soroti lemahnya sistem pengamanan di Lapas dan Rutan buntut kaburnya 19 napi Lapas Nabire Papua Tengah.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan.
Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.
Baca juga: Komisi XIII DPR Usul Setiap Rutan dan Lapas Dipasangi Jammer Sinyal
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada.
“Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya agar tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” ucapnya.
Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Papua Tengah akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif, dan saat ini pencarian terhadap 19 Napi yang kabur masih terus berlangsung.
Diketahui, dari 19 orang napi yang kabur, 11 di antaranya merupakan anggota KKB, di antaranya:
1. KKB Puncak Jaya:
- Yotenus Wonda
- Alison Wonda
- Tandangan Kogoya
2. KKB Puncak:
- Alenus Tabuni
- Junius Waker
- Yantis Murib
- Ardinus Kogoya
- Pelinus Kogoya
- Marenus Tabuni
3. KKB Paniai:
- Anan Nawipa
- Yakobus Nawipa
Sedangkan untuk narapidana yang bukan dari anggota KKB yakni:
- Agus Gobay
- Yeheskiel Degei
- Noak Tekege
- Gimun Kogoya
- Jenison Gobay
- Roy Wonda
- Andreas Tekege
- Salomo Tekege
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.