Kamis, 18 September 2025

Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Menyejukkan, Gerindra Minta Tak Dikaitkan PDIP Masuk Kabinet

Pertemuan Prabowo dan Megawati terjadi saat peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Penulis: Igman Ibrahim
Dok. Biro Setpres
PRABOWO GANDENG MEGAWATI - Momen Presiden Prabowo Subianto menggandeng Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebelum upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025). Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta publik tidak mengaitkan momen tersebut dengan isu kemungkinan masuknya PDIP ke dalam kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai suasana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berlangsung dalam kondisi yang baik dan menyejukkan. 

Namun, ia meminta publik tidak mengaitkan momen tersebut dengan isu kemungkinan masuknya PDIP ke dalam kabinet.

Baca juga: Soal Prabowo, Gibran dan Megawati Bertemu, Ray Rangkuti: Pertemuan Fisik, Bukan Politik

“Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Pertemuan Prabowo dan Megawati terjadi saat peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Dasco menilai kehadiran Presiden dalam acara tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap momentum kenegaraan yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).

“Nah sehingga acara yang kemarin diselenggarakan oleh BPIP itu karena memang ada Keppresnya untuk dirayakan bersama, sehingga Presiden dengan senang hati ikut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan, demikian,” ujarnya.

Baca juga: Soal Prabowo, Gibran dan Megawati Bertemu, Ray Rangkuti: Pertemuan Fisik, Bukan Politik

Terkait spekulasi bahwa pertemuan tersebut merupakan sinyal terbukanya jalan bagi PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan, Dasco menilai hal itu terlalu jauh dan belum relevan untuk dibicarakan.

“Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa. Dan lagi, saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan Hari Lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu,” pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan