Hendrar Prihadi Dicopot Sebagai Kepala LKPP, PDIP Dukung Prabowo
PDIP menyatakan sikapnya menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengganti Hendrar Prihadi dari jabatan Kepala LKPP
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan sikapnya menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengganti Hendrar Prihadi dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan bahwa partainya menjunjung tinggi prinsip-prinsip bernegara, termasuk kewenangan eksekutif yang berada di tangan presiden.
“PDI Perjuangan adalah organisasi partai politik yang sangat menghormati prinsip-prinsip bernegara. Salah satu prinsip bernegara kita adalah kekuasaan eksekutif itu berada di tangan presiden. Karena sekarang presidennya Pak Prabowo Subianto, maka beliaulah yang memiliki wewenang eksekutorial untuk menata kabinetnya atau pembantu-pembantunya di lembaga-lembaga negara kementerian dan nonkementerian,” ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, pergantian Hendrar Prihadi—yang merupakan kader PDIP—dari posisi Kepala LKPP sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Menurut Basarah, Hendrar atau yang akrab disapa Hendi juga telah cukup lama menjabat di lembaga tersebut.
“Nah, oleh karena itu kami menghormati keputusan Presiden untuk mengganti beliau, karena memang Pak Hendi juga sudah cukup lama di situ,” ujar anggota Komisi XIII DPR RI itu.
Baca juga: Profil Sarah Sadiqa, Kepala LKPP yang Baru Pengganti Hendrar Prihadi
Basarah menegaskan bahwa PDIP mendukung langkah Presiden Prabowo dalam melakukan penyegaran di jajaran lembaga negara.
“Jadi sekali lagi kesimpulannya, atas pertanyaan pergantian Pak Hendi dari Kepala LKPP, PDI Perjuangan menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk dan melantik Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP.
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025), bersamaan dengan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya yang turut diganti.
Dalam prosesi pelantikan, Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh para pejabat yang dilantik.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika dan jabatan bekerja sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," ucap Prabowo.
Kepala BGN Dadan Mendadak Ditelepon Prabowo, Tanya Isu Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi |
![]() |
---|
Komisi I DPR Ungkap Sejumlah Tantangan Keamanan Dihadapi Menko Polkam Djamari Chaniago, Apa Saja? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Qodari Kepala KSP Baru Capai Rp 261 Miliar, Punya 176 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
'Gerindranisasi' Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.