Minggu, 10 Agustus 2025

Pimpin Rapat Terbatas, Ferry Juliantono Ungkap Pembentukan Kopdes Merah Putih Hampir Rampung

Wamenkop pimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Ist
KOPDES MERAH PUTIH - Koordinator Plh Ketua Pelaksana Harian Satgas sekaligus Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (4/6/2025)/ dok. Kementerian Koperasi RI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang jadi program Presiden Prabowo Subianto sudah masuk tahap akhir. 

Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (4/6/2025), Satgas Pembentukan Kopdes Merah Putih mulai membahas pematangan rencana strategis untuk menguatkan program.

Rakortas dipimpin Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas cum Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono

Turut hadir Wakil Menteri BUMN Kartika Wiratmojo, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, serta wakil dari Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kelautan Perikanan.

Ferry menjelaskan proses musyawarah desa untuk pembentukan koperasi telah mencapai angka signifikan atau 78.719 desa telah melangsungkan musyawarah, dan pengesahan 20 ribu badan hukum.

"Pelaksanaan musyawarah desa per hari ini sudah 78.719, pengesahan badan hukum sudah hampir 20 ribu," kata Ferry dalam keterangannya. 

Satgas juga telah memulai pembuatan mock-up koperasi desa sebagai model percontohan yang akan diterapkan di berbagai daerah. Langkah ini diambil guna mempercepat proses implementasi dan memberi gambaran riil bagi masyarakat dan pemda terkait operasional koperasi.

Sementara Satgas tingkat provinsi, kabupaten, dan kota diminta untuk melakukan verifikasi terhadap aset-aset yang dapat digunakan. Verifikasi ini menjadi krusial dalam memastikan kesiapan sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan koperasi secara menyeluruh.

"Satgas provinsi kabupaten kota juga diminta untuk melakukan verifikasi aset yang bisa digunakan," ujar Ferry.

Ferry mengatakan, pembiayaan menjadi salah satu fokus utama dalam tahap lanjutan ini. Berkenaan dengan itu pihaknya menggandeng sejumlah lembaga guna menyusun skema pendanaan koperasi desa secara terpadu. 

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat integrasi koperasi dalam struktur perekonomian desa serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan berbasis kemandirian dan gotong royong.

“Kami juga hari ini mengadakan rapat dengan Kemenkeu, Kementerian BUMN serta Himbara untuk mematangkan skema pembiayaan koperasi desa,” tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan